Jakarta (ANTARA) - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah lonjakan kasus COVID-19 dengan cara memakai masker dan melengkapi diri dengan vaksinasi hingga dosis penguat atau booster.
"Memakai masker dan protokol kesehatan lainnya serta diiringi dengan vaksinasi booster dapat mencegah lonjakan kasus COVID-19," katanya dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Indonesia yang diakses secara daring dari Jakarta, Kamis.
Prof. Wiku Adisasmito menegaskan masyarakat perlu konsisten menerapkan protokol kesehatan mengingat pada saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Tidak bosan saya mengingatkan bahwa kita belum sepenuhnya terlepas dari pandemi COVID-19. Dinamika kenaikan, maupun penurunan baik angka kasus positif, kesembuhan maupun kematian akan terus bergulir jika kita semua tidak konsisten menjalankan upaya pencegahan baik dalam bentuk prokes maupun vaksinasi," katanya.
Wiku menjelaskan, virus COVID-19 amat mudah bermutasi sehingga pada saat ini bermunculan varian dan subvarian baru.
Baca juga: Angka terkonfirmasi COVID-19 harian bertambah 6.353 kasus pada Kamis
"Hal ini mengindikasikan bahwa manusia sebagai host atau target virus memberikan peluang lebih besar bagi virus untuk memperluas penularannya. Walau mutasi virus bersifat alamiah namun intensitasnya akan meningkat jika dibarengi laju penularan yang juga meningkat di masyarakat," katanya.
Dalam satu tahun terakhir, tambah dia, telah terjadi pergeseran dominasi varian dari varian delta pada tahun 2021 menjadi varian Omicron sejak awal 2022 ini.
"Bahkan karena tingginya mutasi varian Omicron ini, WHO telah menetapkan pemantauan khusus Omicron subvariants under monitoring di antaranya adalah BA.4, BA.5, BA.2.12.1 dan BA.2.75," katanya.
Terkait hal tersebut, Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan masyarakat untuk terus memperkuat disiplin penerapan protokol kesehatan guna mencegah lonjakan kasus.
"Pakai masker dengan benar serta tidak melepaskan saat berbicara, menggunakan sanitasi setelah bersentuhan dengan orang lain, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memastikan setiap orang telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster," katanya.
Baca juga: 55,29 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis ketiga
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022