Vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua diberikan enam bulan setelah vaksinasi penguat pertamaJakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 55.294.775 jiwa telah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau mengalami penambahan harian sebanyak 19.337 jiwa pada Kamis hingga pukul 12.00 WIB.
Adapun mereka yang telah mendapat vaksin dosis kedua bertambah 6.007 jiwa, sehingga total menjadi 169.942.479 jiwa sejak program vaksinasi digulirkan. Sementara penduduk Indonesia yang telah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 202.345.374 jiwa atau bertambah 11.583 pada Kamis. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi bagi 208.265.720 jiwa.
Baca juga: Pemprov DKI fokus tuntaskan vaksinasi dosis ketiga
Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan surat edaran perihal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua pada kalangan tenaga kesehatan mulai Jumat (29/7).
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang vaksinasi COVID-19 dosis booster (penguat) kedua bagi sumber daya manusia bidang kesehatan telah disampaikan ke seluruh daerah pada Kamis.
Baca juga: Epidemiolog: Perlu upaya khusus tingkatkan capaian vaksinasi penguat
Vaksinasi penguat kedua atau vaksinasi dosis keempat pada sumber daya manusia bidang kesehatan bisa dilakukan menggunakan produk vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari BPOM dengan memperhatikan ketersediaan vaksin.
"Vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua diberikan enam bulan setelah vaksinasi penguat pertama," kata dia.
Baca juga: Pengunjung Citayam Fashion Week diminta vaksinasi dosis ketiga
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kebijakan akselerasi vaksinasi dosis penguat atau booster di Indonesia diharapkan bisa menembus 70 persen populasi sasaran.
"Saya lihat di seluruh dunia, tidak ada negara yang bisa mencapai (target vaksinasi) 100 persen. Jadi saya jujur, gak mungkin tercapai, yang penting di atas 70 persen sudah baik," kata Budi Gunadi Sadikin.
Budi mengatakan dalam 15 bulan terakhir sekitar 205 juta jiwa penduduk Indonesia telah menerima vaksin COVID-19 berupa dosis lengkap primer hingga booster. Total suntikan yang diberikan mencapai 410 juta dosis.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022