Beijing (ANTARA) - Sejumlah badan dan otoritas meteorologi dan air China pada Rabu (27/7) mengeluarkan peringatan untuk hujan badai dan aliran air deras dari gunung di beberapa bagian negara itu.
Dari Rabu pukul 20.00 hingga Kamis (28/7) pukul 20.00, hujan badai diperkirakan mengguyur di beberapa bagian wilayah Beijing-Tianjin-Hebei, Mongolia Dalam, Liaoning, Shandong, Henan, Hubei, Guizhou, dan Sichuan, menurut peringatan biru untuk hujan badai yang dikeluarkan oleh Pusat Meteorologi Nasional China.
Hujan lebat hingga 200 mm berpotensi mengguyur sebagian daerah ini, dan beberapa area juga akan mengalami hujan lebat dalam jangka pendek, dengan curah hujan lebih dari 70 mm per jam, disertai badai petir dan angin kencang, kata pusat tersebut.
Kementerian Sumber Daya Air China dan Administrasi Meteorologi China juga bersama-sama mengeluarkan peringatan biru untuk potensi hujan lebat di pegunungan pada Rabu.
Dari Rabu pukul 20.00 hingga Kamis pukul 20.00 waktu setempat, beberapa daerah di Beijing, Tianjin, Hebei, Mongolia Dalam, dan Liaoning berpotensi dilanda aliran air deras dari gunung, menurut peringatan tersebut.
Peringatan kuning dikeluarkan untuk sebelah barat Hebei, yang kemungkinan besar akan dilanda banjir dari gunung.
Otoritas menyarankan sejumlah instansi pemerintah terkait untuk bersiap menghadapi hujan lebat, memperkuat pemantauan waktu nyata (real time) dan peringatan banjir, serta bersiap untuk mengevakuasi penduduk setempat.
Para warga yang berkendara diperingatkan untuk waspada terhadap banjir dan kemacetan lalu lintas, sementara pemerintah mengeluarkan perintah untuk memeriksa sistem drainase di kota-kota, lahan pertanian, dan tambak.
China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna, dengan merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022