Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Ghaniyya Ghazi pada Rabu (27/7) mengadakan showcase untuk meluncurkan album terbarunya bertajuk "Transition".
Ghaniyya mengatakan, album "Transition" adalah rangkuman dari kisah transisi dalam kehidupan pribadinya. Menurutnya, album tersebut dapat membuat suasana menjadi lebih hidup, gloomy, deep, penuh kebahagiaan, dan eksentrik.
"Album ini adalah album yang berisi transisi kehidupanku, itulah kenapa warnanya berbeda-beda. Dan aku harap, orang yang mendengarkan album ini paling tidak bisa relate ke satu atau lebih lagu yang kusajikan," kata Ghaniyya dikutip dari siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Baca juga: KotaK band akan merilis album baru di bulan September
"Transition" terdiri atas delapan lagu, termasuk lagu dengan judul "Transition", "They Know Nothing", "DoDoDo", "If You're Not Into Her", "Going Back To", dan "We Were Cool Together".
Ketika ditanya mengenai genre musik favorit yang menjadi inspirasinya, Ghaniyya mengaku senang mendengarkan semua jenis musik.
"Aku suka sekali mendengarkan semua jenis musik yang cocok di telingaku. Itu jugalah yang membuat album ini terasa beraneka ragam karena aku memang tidak mengotak-ngotakkan laguku," kata Ghaniyya.
"Aku mungkin bisa merangkum musikku sebagai musik alternatif, karena musikku bisa mengarah ke alternatif R&B, pop, rock, dan macam-macam," lanjut dia.
Setelah merilis "Transition", Ghaniyya berjanji akan terus konsisten menghadirkan karya-karya terbaru sambil dirinya menyelesaikan studi di Berklee College of Music, Amerika Serikat. Album “Transition” milik Ghaniyya sudah dapat didengarkan di seluruh platform streaming digital di Indonesia.
Baca juga: Vidi Aldiano rilis album baru "Senandika" yang sempat tertunda
Baca juga: Pusakata hadirkan album baru "Mesin Waktu 2020"
Baca juga: Album baru Harry Style sukses pecahkan rekor dan puncaki tangga lagu
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022