Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (27/7/2022), berbalik mengaut dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 0,75 persen atau 46,49 poin menjadi menetap di 6.257,94 poin.

Indeks CAC 40 tergelincir 0,42 persen atau 26,10 poin menjadi 6.211,45 poin pada Selasa (26/7/2022), setelah menguat 0,33 persen atau 20,73 poin menjadi 6.237,55 poin pada Senin (25/7/2022), dan bertambah 0,25 persen atau 15,71 poin menjadi 6.216,82 poin pada Jumat (22/7/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara sembilan saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Worldline, sebuah perusahaan jasa transaksi dan pembayaran multinasional Prancis melejit 13,76 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics NV yang melonjak 3,38 persen, serta perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap listrik, gas, dan energi terkait serta layanan lingkungan di seluruh dunia Engie SA meningkat 2,26 persen.

Sementara itu, Eurofins Scientific SE, sebuah grup laboratorium yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian dan produk konsumen Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 7,20 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri ban dan suku cadang mobil multinasional Prancis Compagnie Generale des Etablissements Michelin yang tergelincir 6,12 persen, serta perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE melemah 1,00 persen.

Baca juga: Saham Perancis hentikan rugi 2 hari, indeks CAC 40 bangkit 101,53 poin

Baca juga: Saham Perancis "rebound" dengan indeks CAC 40 menguat 0,47 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022