Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama menyalurkan beasiswa bagi 1.540 mahasiswa Hindu di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Kita distribusikan beasiswa untuk 1.540 mahasiswa Hindu," ujar Plt Dirjen Bimas Hindu Komang Sri Marheni dalam keterangan tertulis yang diterima dari Jakarta, Rabu.
Sri Marheni mengatakan tahun ini terdapat sembilan jenis beasiswa yang didistribusikan oleh Ditjen Bimas Hindu, yang diperuntukkan bagi mahasiswa Strata-1 (S1), Strata-2 (S2), dan Strata-3 (S3).
Selain menargetkan mahasiswa, program beasiswa ini juga menyasar guru dan dosen Hindu. Ia berharap kebijakan ini dapat berdampak pada peningkatan kualitas Pendidikan Agama Hindu di Indonesia.
Baca juga: Program KIP Kuliah sediakan beasiswa bagi 185.000 orang tahun 2022
"Ada beasiswa khusus untuk guru dan dosen Hindu, karena ada banyak tenaga pengajar kita yang masih perlu upgrade kualifikasi agar kualitas pendidikan Hindu semakin baik," ujar Marheni.
Marheni berharap pemberian beasiswa ini dapat menjawab permasalahan kekurangan guru agama Hindu. Pasalnya, jumlah guru agama Hindu menjadi permasalahan krusial yang tengah dihadapi umat Hindu.
"Lulusan penerima beasiswa ini kita harapkan nanti dapat kembali ke daerah untuk mengabdi memberikan pengajaran agama Hindu. Khususnya di wilayah-wilayah yang kekurangan guru agama Hindu," kata dia.
Adapun pengajuannya, beasiswa S1 diajukan melalui Perguruan Tinggi Hindu yang di bawah binaan Kementerian Agama. Sementara untuk beasiswa S2 dan S3 dilakukan melalui Ditjen Bimas Hindu.
Sembilan jenis beasiswa yang didistribusikan, meliputi prestasi akademik pada PTKH swasta, beasiswa KIP kuliah, beasiswa Bidikmisi pada PTKH Swasta, beasiswa S2 bagi calon dosen, beasiswa S2 bagi mahasiswa lulusan S1 cumlaude di lingkungan PTKH.
Lalu, beasiswa S3 bagi dosen di lingkungan PTKH dan PTU, beasiswa S1 guru agama Hindu non-PNS, beasiswa S2 guru agama Hindu non-PNS, dan beasiswa S2 utama widya pasraman.
Baca juga: PKT salurkan beasiswa PKTPP 2022 bagi 48 anak di Bontang
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022