Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) mengajukan nama Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Jadi DGP merekomendasikan Ning Yenny Wahid sebagai pasangan cawapres 2024-2029 pendamping Pak Ganjar Pranowo,” kata Ketua Umum Relawan DGP Raden Zieo Suroto, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Raden menyebut bahwa diusulkan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai cawapres 2024 tersebut berangkat dari hasil polling internal anggota DGP yang tersebar di lebih dari seratus kabupaten, 20 provinsi dan lima negara.

Selain nama Yenny Wahid, dalam polling internal tersebut DGP juga memasukkan sebelas tokoh potensial sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024, yakni Menko Polhukam Mahfud MD, Tokoh NU dan PBNU KH Marsudi Syuhud, Ketua DPD RI La Nyalla, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, Menteri BUMN Erick Thohir, Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Mendagri Tito Karnavian, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

“Sebenarnya banyak pilihan, tapi mengerucut ke Mbak Yenny, tapi tidak menutup kemungkinan bagi tokoh-tokoh bangsa yang lain untuk bisa kita rekomendasikan juga,” katanya.

Ia mengatakan DGP sebagai relawan independen juga akan segera berkomunikasi kepada Yenny Wahid terkait dukungan DGP yang mengusung namanya sebagai cawapres 2024 untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

“Kita enggak melihat parpol karena yang kita dukung adalah individu pribadi, sosok,” ujarnya.

Baca juga: Yenny Wahid: Hidup Penuh Lemon gambaran wanita tangguh hadapi pandemi

Baca juga: Yenny Wahid ingatkan politisi tak gunakan isu SARA jelang Pemilu 2024

Baca juga: Yenny Wahid ajak anak muda edukasi lingkungan agar berpikir kritis

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022