penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman
Mekkah (ANTARA) - Kiswah atau kain penutup Ka'bah, tahun ini untuk pertama kalinya diganti pada 1 Muharram atau tahun baru Islam 1444 Hijriah yang biasanya diganti setiap 9 Dzulhijjah saat jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah.

"Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," kata Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Mekkah, Rabu.

Hal itu disampaikan pada kunjungan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief didampingi Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah M Khanif.

Lebih lanjut dia mengatakan, pencucian Ka'bah akan dilakukan pada 15 Muharram 1444 Hijriah.

Menurut Faris, sebagai tempat pembuatan Kiswah Kabah, Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Mustarrafah adalah salah satu pusat peradaban di Makkah. Di dalamnya, tergabung sekitar 220 teknisi, seniman Arab Saudi yang ikut bekerja dalam membuat kiswah.

Baca juga: Kiswah penutup Kakbah diangkat tiga meter penanda musim haji tiba
Baca juga: Sudah dilelang KPK, kain kiswah Suryadharma Ali harus dikembalikan

Ketua Penghubung Instansi dan Media Ahmad al Sahri mengatakan, bahwa Kiswah pernah dibuat di Mesir dan India, sebelum akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah.

Kiswah Ka'bah terbuat dari kain hitam berbahan sutera yang disulam kaligrafi ayat Al-Quran dengan benang emas dan perak.

Kiswah penutup Ka'bah berukuran 6,3 meter kali 3,3 meter. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Al Quran dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang dan lainnya.

Baca juga: Kain kiswah dari Suryadharma Ali laku Rp450 juta

Baca juga: Raja Salman hadiahi kaligrafi emas kiswah untuk Masjid Istiqlal

Baca juga: Untuk Buat Kiswah Butuh 670 Kg Sutera

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022