Sidikalang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Provinsi Sumatera Utara, berkomitmen mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang dan untuk itu berbagai upaya dilakukan baik dengan promosi maupun mengedukasi masyarakat dan petani kopi.
"Kami komit untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang dengan menanam kopi yang baru di lahan seluas 5 ribu hektar. Sudah tertanam di beberapa lokasi, untuk tahun 2022 akan kami lakukan penanaman 2 juta batang kopi yang baru," kata Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu di Medan, Rabu.
Program lainnya adalah menghadirkan KUR Klaster khususnya untuk kopi dan jagung. Hadirnya KUR klaster untuk membantu permasalahan yang di hadapi para petani seperti mendapatkan bibit yang bagus, kepastian modal serta kepastian pupuk.
KUR Klaster tersebut, kata dia, telah berjalan untuk beberapa daerah di Dairi dan disambut dengan baik oleh para petani.
Masih terkait kopi, Pemerintah Kabupaten Dairi juga mengangkat citra petani kopi melalui Women 20 (W20) yang dibuat dalam sebuah buku berjudul "my dear dairi".
Buku tersebut telah diserahkan ke beberapa delegasi W20 di Parapat Kabupaten Simalungun beberapa waktu yang lalu.
"Kita angkat petani kopi karena ada cerita yang akan dikabarkan ke seluruh dunia. Bagaimana cara menanamnya hingga proses panennya. Kita berharap para pembeli bisa membeli kopi mereka dengan harga premium dan hasilnya kita berikan kepada petani tersebut," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan nilai tambah ekonomi masyarakat Dairi berasal dari pertanian dimana sekitar 60 persen masyarakat Dairi adalah petani.
Adapun misi yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi adalah mewujudkan Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman.
Salah satu programnya adalah Agri Unggul yang di fokuskan kepada kopi dan jagung yang diharapkan bisa mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Keunggulan Kopi Sidikalang sudah tersohor ke seluruh dunia, yang membuat harganya di tingkat dunia selalu tinggi. Dari data yang diperoleh, jenis kopi arabika ini pada tahun 2021 produksinya mencapai 13.025,97 ton," katanya.
Baca juga: Bank Indonesia lakukan pendampingan kepada petani kopi di Dairi
Baca juga: Mengangkat kembali kejayaan Kopi Sidikalang
Baca juga: BNI gencarkan pertanian modern 4.0 untuk kopi sidikalang Dairi
Pewarta: Juraidi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022