Rio De Janeiro (ANTARA News) - Polisi anti huru-hara menembakkan gas air mata ke arah pemain yang tengah berkelahi pada pertandingan Vasco da Gama melawan Flamengo yang berakhir rusuh di Stadion Maracana, Minggu. Tayangan televisi juga memperlihatkan seorang polisi mencekik leher seorang pemain dalam partai kejuaraan Carioca yang dimenangkan Vasco 2-1. Reporter dan fotografer yang ada di lapangan untuk meliput kejadian itu juga disemprotkan gas air mata. Tawuran itu dipicu oleh keributan yang melibatkan gelandang Vasco Morais dan pemain lawan Diego Souza. Kekerasan terjadi dan, dalam beberapa detik, polisi, petugas keamanan dan wartawan berhamburan ke lapangan. Setidaknya seratus orang memenuhi lapangan. Saat kekacauan mereda, Morais dan Souza diberi kartu merah. Namun kekacauan kembali terjadi pada akhir pertandingan ketika wasit Edilson Soares dikerubuti pemain Flamengo yang marah, dipimpin gelandang Renato. Polisi berlari ke lapangan untuk melindungi wasit dan melepaskan gas air mata ke arah para pemain. Gol hasil aksi perseorangan yang menakjubkan dari Morais pada awal babak kedua memberi Vasco kemenangan. Vasco tampil tanpa striker veteran Romario yang tidak muncul dalam latihan tiga hari berturut-turut. Hasil tersebut membuat kedua tim gagal lolos ke semifinal putaran kedua kejuaraan, begitu juga dua klub besar lainnya, Flumenese dan Botafogo. Bus Mogok Cabofriense dan Americano lolos dari Grup A sementara Madureira dan America menjadi wakil Grup B. Semua pertandingan Minggu dijadwalkan berlangsung pada waktu yang sama tetapi pertandingan Cabofriense melawan Madureira terlambat satu jam karena bus tim tamu mogok dalam perjalanan. Hasil imbang 0-0 meloloskan kedua klub. Nantinya juara putaran kedua akan berhadapan dengan juara putaran pertama Botafogo di final. Santos, yang dilatih bekas pelatih Real Madrid Vanderlei Luxemburgo, bertahan di puncak Kejuaraan Paulista melalui kemenangan 2-0 atas Ituano berkat gol Luiz Alberto dan Leo Lima pada 25 menit awal. Santos memiliki 34 poin dari 15 pertandingan, unggul dua angka dari Palmeiras yang mengalahkan Ponte Preta 4-2 setelah sempat tertinggal 0-2. Striker Ponte Perta, Almir, mencetak dua gol pada 27 menit pertama tetapi Palmeiras bangkit dengan mencetak tiga gol dalam 11 menit terakhir babak pertama melalui Marcinho, Edmundo dan Washington. Marcinho Guerreiro mencetak gol keempat pada menit 89, Reuters melaporkan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006