Ketua Pengawasan DPR Carolyn Maloney dan Ketua Keamanan Dalam Negeri DPR Bennie Thompson, yang juga memimpin panel yang menyelidiki serangan Capitol, mengatakan dalam sebuah surat bahwa mereka tak percaya pada Cuffari, yang berbulan-bulan tak memberi tahu Kongres bahwa pesan-pesan teks Dinas Rahasia sekitar 6 Januari 2021 mungkin telah dihapus.
"Penghilangan pesan ini membuat Kongres tidak mengetahui perkembangan penting dalam penyelidikan ini dan mungkin menghabiskan waktu yang berharga bagi penyelidik untuk menangkap bukti yang relevan," tulis Maloney dan Thompson.
Komite Terpilih DPR mengenai insiden 6 Januari memanggil Dinas Rahasia awal bulan ini, mencari pesan teks pada 5 dan 6 Januari 2021.
Sebelumnya, Dinas Rahasia mengatakan data dari beberapa telepon telah hilang selama migrasi sistem yang dimulai sebelum permintaan data pesan teks oleh inspektur jenderal itu.
Seorang juru bicara Dinas Rahasia tidak melontarkan komentar baru tentang surat itu, tetapi menunjuk pada pernyataan sebelumnya dari badan itu yang mengonfirmasi kerja sama yang berkelanjutan dengan semua pengawasan dan investigasi terkait dengan serangan 6 Januari.
Sumber: Reuters
Baca juga: Biden: Trump anti polisi, tak bernyali hentikan serangan di Capitol
Baca juga: Tanggapan Trump atas kerusuhan di Capitol jadi fokus sidang
Baca juga: Legislator AS: Upaya Trump membalik kekalahan "lebih mengerikan"
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022