Wawali Makassar paparkan program Lorong Wisata dihadapan Menko PMK

program lorong wisata menggeliatkan kembali perekonomian warga yang di dalam program tersebut ada berbagai macam jenis wisata.

Makassar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi memaparkan sejumlah program pemerintahannya bersama Moh Ramdhan Pomanto sebagai wali kota di antaranya Lorong Wisata yang disebutnya sejalan dengan program nasional.

"Pak Menteri memaparkan program nasional seperti menjaga bumi dan lingkungan dengan upaya penanaman pohon. Kami juga punya program Lorong Wisata yang di mana setiap rumah menanam satu pohon di pekarangan rumahnya," ujarnya di Makassar, Selasa.

Fatmawati Rusdi mengatakan, program lorong wisata adalah salah satu upaya dari pemerintah kota untuk menggeliatkan kembali perekonomian warga yang di dalam program tersebut ada berbagai macam jenis wisata.

Dia menyatakan dalam lorong wisata ada program pelestarian lingkungan dan menjaga ekosistem. Seperti penanaman pohon mangrove disepanjang pesisir pantai.

Sementara bagi warga yang memiliki pekarangan yang cukup memadai juga diminta menanam pohon , di mana sebagian warga juga sudah membudidayakan beberapa tanaman seperti cabai.

"Kalau di pesisir pantai itu ada banyak penanaman pohon mangrove dan seperti di Kecamatan Tamalanrea itu di kawasan Lantebung sudah menjadi salah satu ikon wisata mangrove juga," katanya.

Di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat melakukan kunjungan kerja di Makassar, Fatmawati mengatakan jika program Lorong Wisata itu akan mulai diluncurkan pada Agustus 2022.

"Kami sedang fokus program Lorong Wisata yang akan segera launching Agustus mendatang. Di program itu, Pemkot meminta setiap warga menanam satu pohon di sekitar pekarangannya. Jadi harapan Bapak Presiden di Makassar Insya Allah bisa kami tunaikan," terangnya.

Sebelumnya, Menko PMK Muhajir Effendy berada di Makassar melakukan serangkaian kegiatan dalam agenda kunjungan kerjanya seperti penanaman pohon, peninjauan bank sampah dan budidaya larva atau maggot di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Baca juga: Wawali Makassar minta 1.000 lorong wisata disiapkan setelah Lebaran
Baca juga: Pemkot Makassar targetkan hadirkan 5.000 lorong wisata
Baca juga: BPBD Makassar latih masyarakat pencegahan dan mitigasi bencana