Kami melihat potensi yang cukup besar melakukan kerja sama yang saling menguntungkan pada bidang perbaikan tata kelola pembangkit tenaga listrik

Surabaya (ANTARA) - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) menjajaki kerja sama bisnis pengelolaan pembangkit dengan perusahaan listrik Laos, Electricite Du Laos (EDL) di bidang perbaikan tata kelola pembangkit tenaga listrik.

Direktur Utama PJB Gong Matua Hasibuan dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Selasa, mengatakan penjajakan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan secara virtual kedua belah pihak, yang difasilitasi Kedutaan Besar RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos pada 19 Oktober 2021.

"Kami melihat potensi yang cukup besar melakukan kerja sama yang saling menguntungkan pada bidang perbaikan tata kelola pembangkit tenaga listrik, termasuk pada studi jasa Operation & Maintenance (O&M) dan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO)," katanya.

Sementara itu, inisiasi kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PJB dengan Electricite Du Laos terkait kerja sama pengelolaan pembangkit.

Di dalam MoU itu, terdapat kesepakatan untuk kerja sama feasibility study, jasa O&M dan MRO pembentukan joint venture company/konsorsium mengimplementasikan kolaborasi bisnis dan penyediaan teknologi pembangkitan untuk Laos dan negara sekitarnya.

Selain itu, kerja sama juga melingkupi berbagi pengetahuan dan pengalaman atau sharing knowledge terkait pengelolaan pembangkit tenaga listrik.

Managing Director EDL, Chanthaboun Soukaloun mengatakan melalui kerja sama itu diharapkan dapat terjalin upaya yang saling menguntungkan dari kedua belah pihak.

Dia berharap kerja sama itu bisa mengembangkan dan melaksanakan proyek tata kelola pembangkit tenaga listrik baik di Laos.

"Dengan sinergi ini, kami berharap mendorong kemandirian dalam membangun dan mengoperasikan unit pembangkit tenaga listrik," katanya.

Kerja sama ini juga menambah daftar portofolio internasional yang dimiliki PJB, sebab sebelumnya PJB juga telah bekerja sama dengan Bangladesh Power Development Board (BPDP) untuk melakukan pekerjaan major inspection PLTG 150 MW di Chandpur Bangladesh.


Baca juga: PJB mampu tingkatkan uji coba Co-Firing hingga 6 persen di Paiton
Baca juga: PLN: Uji coba biomassa cangkang pada PLTU capai 100 persen
Baca juga: PJB bangun 20 titik atap panel surya dukung pelaksanaan G20 di Bali

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022