Makanan dalam lemari dingin (Getty Images/iStockphoto/belchonock/)

2. Kelola Posisi Penempatan dan Suhu yang Sesuai Karakteristik
Prinsipnya tidak semua bahan makanan dapat disimpan di lemari pendingin, namun tidak semua bahan makanan juga dapat disimpan pada rak atau lemari dapur. Intinya ketahui terlebih dahulu karakter masing-masing bahan yang ingin disimpan.
● Bagi olahan daging dan bahan makanan yang basah lainnya, gunakanlah wadah makanan kedap udara untuk mencegah kontaminasi silang. Demi menjaga kesegaran simpan pada bagian freezer kulkas dan beri jarak satu dan lainnya agar udara bisa bersirkulasi dengan baik.
● Selain itu, setiap penyimpanan bahan segar di kulkas, usahakan selalu dalam keadaan kering dan simpan dalam box/plastik yang terpisah. Kemudian, alasi wadah sayuran dan buah dengan tisu dapur atau handuk guna membantu menyerap kelembaban ketika suhu dingin di dalam kulkas. Melalui metode ini, membantu menjaga kualitas agar tidak cepat layu dan bertahan lama.
● Trik berikutnya, pisahkan bahan makanan yang memiliki aroma khusus dengan yang lainnya. Kemudian, pahami juga jenis buah seperti alpukat, pisang dan produk makanan lainnya semacam roti dan keripik yang justru tidak tahan lama jika diletakkan di kulkas, namun cukup di udara terbuka.

Baca juga: Tips masak sehat ala Chef Renatta Moeloek

3. Mengatur Stok dengan Pencatatan yang Teliti
Biasakan melakukan pencatatan saat barang hendak disimpan dan perhatikan tanggal kadaluarsa pada makanan kaleng maupun siap saji. Selanjutnya terapkan sistem First in First Out yakni barang yang pertama masuk adalah barang yang pertama digunakan, hal ini membantu kita dalam mengurangi stok lama yang masih tersimpan. Selain itu, ketika hendak memasak, gunakan stok bahan secara bijak dan keluarkan secukupnya agar terhindar dari pembekuan berulang-ulang.

4. Kualitas Terjaga, Utamakan Kebersihan
Tips terakhir yang tak kalah penting, selalu memastikan dan menjaga kebersihan dapur, lemari penyimpanan, dan kulkas dengan secara rutin, termasuk memantau kebersihan wadah penyimpanan. Mengapa hal ini penting? Tentunya untuk menjaga kualitas bahan makanan, rasa, dan warna tetap baik, serta aman dari hewan pengerat, serangga dan lainnya.

Baca juga: Chef Juna bagikan tips mengolah daging kurban praktis dan nikmat

“Bahan makanan merupakan investasi besar dalam dapur, maka perlu diketahui apa saja yang benar-benar dibutuhkan saat berbelanja. Dalam pengelolaannya, keterampilan dan ketelitian juga dibutuhkan agar dapat mengoptimalkan bahan tersebut hingga dapat digunakan dengan baik," ujar Putri Lukman selaku Head of Electronics & FMCG Shopee Indonesia.

"Berangkat dari hal tersebut, sebagai bagian dari kampanye Shopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket, BincangShopee kali ini kami hadirkan khusus untuk berbagi ilmu melalui sesi talkshow dan workshop untuk seluruh masyarakat Indonesia terutama para pengguna setia Shopee mengenai pentingnya mengetahui cara menyimpan dan mengelola bahan makanan yang pintar, demi menjaga nilai gizi, rasa, kualitas, kesegaran dan masa umur pada bahan tersebut," tutupnya.


Baca juga: Visual jadi faktor penting bagi pengusaha kuliner berjualan daring

Baca juga: Kreasi telur yang bisa dicoba selama #dirumahaja

Baca juga: Tips bisnis kuliner makin "cuan"

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022