"Kami tidak akan mematuhi sanksi (terhadap Rusia). Kami mempertahankan posisi yang seimbang karena tanpa keseimbangan Brazil terkait isu ini hari ini, kami tidak akan memiliki pupuk untuk agrobisnis kami," ujar Bolsonaro dalam Forum Agrobisnis Global 2022 di Kota Sao Paulo.
Presiden Brazil itu membela keputusan negaranya dalam mempertahankan hubungan perdagangan dengan Rusia untuk memastikan produksi pangan.
"Tanpa pupuk, jaminan ketahanan pangan kami dan satu miliar orang di dunia akan terancam," kata Bolsonaro.
Bolsonaro juga menyatakan bahwa pada Desember 2021, pemerintahannya memutuskan untuk memperluas program pupuk nasional guna mencari alternatif atas impor.
Brazil, yang adalah ekonomi terbesar di Amerika Latin, merupakan produsen kedelai sekaligus pengekspor protein hewani terkemuka di dunia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022