Sangat membantu pemerintah mengoptimalkan layanan kesehatan

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Sigi Mohamad Irwan mengatakan bantuan infrastruktur dan sarana prasarana dari Bank Pembangunan dan Investasi (KFW) Jerman sangat menopang peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

"Bantuan sarana berupa gedung layanan kesehatan sangat menunjang kelancaran dan kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Torabelo kepada masyarakat," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan, di sela - sela kunjungan kerja Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel ke RSUD Torabelo Sigi, di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Selasa.

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel bersama rombongan, pihak KFW Jerman serta pihak Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) Indonesia, berkunjung ke Kabupaten Sigi, Selasa.

Kunjungan itu untuk melihat hasil dari bantuan Jerman dalam skema percepatan pemulihan dampak bencana gempa dan likuefaksi di Kabupaten Sigi.

Baca juga: Jerman bantu 25 juta Euro untuk pembangunan kembali Sulteng-NTB

Baca juga: Menanti kebijakan pemerintah pulihkan korban pascabencana Sulteng

KFW Jerman kerja sama UNDP memberikan bantuan pembangunan gedung persalinan, gedung bedah dan perawatan anak untuk RSUD Torabelo Sigi.

Mohamad Irwan mengatakan RSUD Torabelo Sigi satu komponen yang terdampak parah saat gempa dan likuefaksi mengguncang pada 2018 lalu, yang kemudian berdampak pada layanan kesehatan masyarakat.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, sebut dia, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya membangun dan memperkuat jejaring dan kemitraan meliputi Pemprov Sulteng dan Pemerintah Pusat termasuk dengan KFW Jerman serta UNDP.

"Dan Alhamdulillah KFW Jerman membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, tentu yang diberikan sangat membantu pemerintah dalam mengoptimalkan layanan kesehatan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi akan memfungsikan bantuan yang ada termasuk dalam mendukung upaya pengentasan stunting (kekerdilan) melalui skema peningkatan kualitas hidup masyarakat dari aspek kesehatan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir berharap bantuan yang telah diberikan dapat digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat.

"Apa yang diberikan agar dipelihara dengan baik," ucap Ma'mun Amir.

Ia juga mengingatkan kepada Pemkab Sigi bahwa hal terpenting adalah kualitas layanan dan manajemen pengelolaan dalam optimalisasi peran dan fungsi RSUD Torabelo Sigi.

Berkaitan dengan itu Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel mengatakan bahwa Jerman melalui KFW berupaya memberikan perhatian untuk percepatan pemulihan masyarakat dan daerah pada meliputi infastruktur dan sarana prasarana, ekonomi dan kesehatan masyarakat di dalamnya termasuk pengentasan stunting.

Dalam kunjungannya ke RSUD Torabelo Sigi, Ina Lepel di sela - sela meninjau gedung layanan kesehatan, juga menyempatkan diri untuk menanam pohon di rumah sakit tersebut, bersama Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir dan Bupati Sigi Mohamad Irwan, serta pihak UNDP dan KFW.

Ina Lepel dan rombongan disambut dengan tarian "Mokambu" yang merupakan tarian penyambutan tamu terhormat khas daerah Kabupaten Sigi.

Baca juga: Gempa Sulteng 2018 timbulkan kerugian Rp18,48 triliun

Baca juga: Korban jiwa akibat bencana Sulawesi Tengah capai 4.340

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel dan rombongan bersama pihak KFW Jerman, dan UNDP Indonesia didampingi oleh Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir dan Bupati Sigi Mohamad Irwan disambut dengan tarian Mokambu (tarian penyambutan tamu) khas Sigi, saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD Torabelo di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Selasa (26/7/2022) (ANTARA/Muhammad Hajiji)
Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel menanam pohon saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD Torabelo di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Selasa (26/7/2022) (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022