Petenis berusia 20 tahun itu memiliki lima match point tetapi kehilangan set kedua sebelum akhirnya mengamankan kemenangan 6-4 6-7(6/8) 6-4.
"Saya kehilangan kata-kata karena pertandingan itu adalah roller-coaster sampai akhir," kata Musetti dikutip dari AFP.
"Saya memiliki begitu banyak match point. Carlos sangat bagus dalam match point, (saya punya) begitu banyak peluang."
Baca juga: Sinner singkirkan Alcaraz dalam thriller babak keempat Wimbledon
Alcaraz, yang akan menjadi petenis termuda yang menembus lima besar dunia sejak Rafael Nadal pada 2005, Senin, kehilangan gelar ATP keenam karena dia kalah di final untuk pertama kalinya.
Remaja Spanyol itu tampaknya akan mengalami kekalahan dua set langsung, tetapi menyelamatkan dua match point ketika Musetti merebut gelar saat memimpin 5-4 pada set kedua.
Musetti, peringkat 62 dunia, melewatkan tiga match point lagi pada tie-break, tetapi akhirnya berhasil mengemas kemenangan.
"Tentu saja saya sangat kecewa (setelah kehilangan match point), tetapi saya mencoba untuk tidak menunjukkan reaksi saya kepada lawan saya," kata Musetti, yang bermain di final ATP pertamanya.
"Saya mencoba memaafkan (diri saya sendiri) untuk semua match point dan semua poin (ketika) saya tidak bisa melakukannya," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Djokovic hadapi Musetti pada laga perdana sejak dideportasi Australia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022