Jakarta (ANTARA) -
Pernyataan mengejutkan datang dari pelatih Yordania Wesam Al-Sous yang mengaku mendapat serangan dari tim bola basket Lebanon yang menjadi salah satu faktor non-teknis kekalahan melawan Selandia Baru dalam perebutan tempat ketiga FIBA Asia Cup 2022.

Dalam pertandingan yang bergulir di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu, Yordania kalah dari Selandia Baru dengan skor 75-83. Wesam mengungkapkan salah satu faktor kekalahan tersebut karena sebelumnya tim dan ofisial Yordania mengalami insiden tidak mengenakan.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya, asisten, pelatih kebugaran, mendapat serangan dari tim nasional Lebanon. Saya tidak tahu alasannya mengapa terjadi seperti itu. Bahkan satu di antara mereka memegang senjata tajam. Saya tidak tahu siapa namanya," kata Wesam dalam konferensi pers usai laga melawan Selandia Baru.

Wesam tidak secara rinci menjelaskan penyebab dari insiden tersebut. Dia menegaskan tidak akan memperpanjang atas peristiwa yang terjadi.

"Saya tidak akan memperpanjang atas kejadian tersebut. Kami sebagai Yordania tidak akan melakukan tindakan apa pun dan akan melihat sejauh mana kami mentolelir kejadian tersebut," katanya.

"Terlepas apa pun informasi dan spekulasi di luar sana, itu lah yang terjadi. Saya orang yang damai dan saya hanya lah seorang profesional yang hanya ingin bermain basket," ujar Wesam menuturkan.

Dalam laga hari ini saat tampil melawan Selandia Baru, Yordania tanpa dua pilar mereka yakni Dar Tucker dan Ahmad Al Dwairi.

Baca juga: Yordania terancam hadapi Selandia Baru dalam kondisi pincang

Tucker masih tampak berada di bangku cadangan Yordania, tapi sama sekali tak melepas shooting shirt panjang selama pertandingan berlangsung.

Sedangkan Al Dwairi sama sekali tak terlihat di bangku cadangan, setelah Al-Sous mengutarakan bahwa center Yordania itu mengalami cedera dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian MRI.

Sehari sebelumnya, laga panas mewarnai semifinal antara Yordania dan Lebanon yang berakhir dengan skor 85-86.

Dalam pertandingan tersebut, terjadi pengusiran wasit terhadap center Yordania Mohammad Shaher Hussein pada pertengahan kuarter kedua setelah ia dikenai unsportmanlike foul disusul technical foul lantaran terlibat perselisihan dengan guard Lebanon Sergio El Darwich.

Baca juga: Selandia Baru rebut peringkat ketiga usai bangkit kalahkan Yordania
Baca juga: Australia juarai Piala FIBA Asia 2022 usai bekuk Lebanon 75-73

Baca juga: Wael Arakji sabet gelar MVP Piala FIBA Asia 2022

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022