Rumah Pompa Alun-Alun Contong akan mempercepat jalannya air ke sungaiSurabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya membangun rumah pompa di Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai upaya mencegah banjir di kawasan pusat kota yang kerap terjadi saat hujan deras.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Minggu, mengatakan, seiring dengan meningkatnya kepadatan penduduk hingga bangunan di area tengah kota, maka harus diimbangi dengan saluran drainase yang mapan didukung dengan keberadaan rumah pompa.
"Nantinya dengan terbangunnya Rumah Pompa Alun-Alun Contong akan mempercepat jalannya air ke sungai sehingga meminimalisir potensi genangan di tengah kota," kata Armuji.
Menurut dia, pembangunan rumah pompa merupakan kebutuhan yang ada di Surabaya. Meski demikian, lanjut dia, jika salurannya sudah bersih dan lancar, namun tidak didukung dengan keberadaan rumah pompa, maka akan percuma juga.
Baca juga: DSDABM Surabaya atasi banjir rob melalui normalisasi saluran
Baca juga: Pemerintah Kota Surabaya telusuri gorong-gorong peninggalan Belanda
Armuji mengatakan, sampai saat ini di Kota Surabaya terdapat 61 rumah pompa dan sedikitnya terdapat 150 pompa yang siap beroperasi untuk mengurangi genangan di kala musim hujan.
Selain rumah pompa, Pemerintah Kota Surabaya saat ini juga membangun dua crossing saluran air di Jalan Embong Kenongo dan Jalan Kenari untuk mengatasi genangan maupun banjir pada saat hujan deras di kawasan pusat kota.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, estimasi pekerjaan dua crossing saluran air itu selesai pada 7 Desember.
Pengerjaan crossing saluran di Jalan Embong Kenongo tersebut, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya 2022 sebesar Rp13 miliar. Sedangkan anggaran pengerjaan saluran di Jalan Kenari mencapai sekitar Rp3 miliar.
Baca juga: Cegah banjir Surabaya, bangunan liar di atas saluran air dibongkar
Armuji mengatakan, sampai saat ini di Kota Surabaya terdapat 61 rumah pompa dan sedikitnya terdapat 150 pompa yang siap beroperasi untuk mengurangi genangan di kala musim hujan.
Selain rumah pompa, Pemerintah Kota Surabaya saat ini juga membangun dua crossing saluran air di Jalan Embong Kenongo dan Jalan Kenari untuk mengatasi genangan maupun banjir pada saat hujan deras di kawasan pusat kota.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, estimasi pekerjaan dua crossing saluran air itu selesai pada 7 Desember.
Pengerjaan crossing saluran di Jalan Embong Kenongo tersebut, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya 2022 sebesar Rp13 miliar. Sedangkan anggaran pengerjaan saluran di Jalan Kenari mencapai sekitar Rp3 miliar.
Baca juga: Cegah banjir Surabaya, bangunan liar di atas saluran air dibongkar
Baca juga: Belasan mobil Damkar gerak cepat mengatasi banjir di Surabaya
Baca juga: PMKP Surabaya siagakan unit mobil dan personel di lokasi rawan banjir
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022