Kira-kira 20 juta ton biji-bijian hasil panen tahun lalu akan diekspor.

Kiev (ANTARA) - Ukraina punya persediaan biji-bijian senilai 10 miliar dolar AS (sekitar Rp149,82 triliun) untuk dijual, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Jumat (22/7).

"Kira-kira 20 juta ton biji-bijian hasil panen tahun lalu akan diekspor. Ada kemungkinan bahwa hasil panen tahun ini juga akan dijual ... pada saat ini kita punya biji-bijian yang tersedia senilai $10 miliar," ujarnya.

Zelenskyy mengeluarkan pernyataan itu setelah Ukraina dan Rusia menandatangani kesepakatan untuk membuka kembali aliran pasokan komoditas tersebut.

"Ini adalah bukti berikutnya bahwa Ukraina dapat bertahan dari perang," katanya saat menyampaikan pidato pada Jumat larut malam.

Rusia dan Ukraina pada Jumat meneken perjanjian untuk membuka kembali pelabuhan-pelabuhan Ukraina di Laut Hitam bagi ekspor biji-bijian.

Kesepakatan itu meningkatkan harapan bahwa krisis pangan global, yang diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina, bisa membaik.

Kesepakatan tersebut, yang difasilitasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa serta Turki, menjadi peluang untuk mencegah kemunculan bencana pangan secara global, yang bisa menyebabkan kekacauan di banyak negara, kata Zelenskyy.

"Mungkin ada beberapa provokasi di pihak Rusia, usaha untuk mendiskreditkan upaya-upaya Ukraina dan internasional," ujarnya.

"Tapi kita percaya pada Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata presiden Ukraina itu.


Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia ingin implementasi efektif dari kesepakatan ekspor gandum
Baca juga: Rusia dan Ukraina sepakat buka kembali ekspor biji-bijian
Baca juga: Kesepakatan lanjutkan ekspor gandum dari Ukraina diteken di Turki

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022