Subang (ANTARA News) - Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali dan Menteri Negara BUMN Sugiharto menghadiri pencanangan Propinsi Jawa Barat sebagai pelopor pertanian organik di Indonesia oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Pencanangan tersebut dipusatkan di Desa Jatimulya Kecamatan Compreng Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu sekaligus panen raya padi organik. Menteri Negara BUMN Sugiharto mengatakan, kondisi tanah pertanian di Pulau Jawa pada umumnya sudah mengalami titik jenuh karena menggunakan pupuk kimia yang berlangsung lama. Menurutnya, untuk mengembalikan fungsi tanah, salah satu caranya dengan menggunakan pupuk organik sehingga pertanian jenis ini harus didukung. Sementara Ketua Umum Dekopin Adi Sasono mengatakan, pada tahun 2010 Indonesia harus melaksanakan secara penuh pertanian organik. "Secara global, penggunaan pupuk kimia mulai mendapat penolakan masyarakat karena adanya bahan-bahan racun yang dapat membahayakan kesehatan," katanya. Direktur Informasi dan Teknologi Bulog Tito Pranolo mengatakan ada beberapa segmen pasar yang diinginkan pertanian dengan sistem organik. Ia menambahkan peluang ini harus dapat dimanfaatkan oleh petani Indonesia sekaligus untuk meningkatkan ketahanan pangan didalam negeri. Bupati Subang Eep Hidayat mengatakan, hasil panen dapat mencapai 11 ton gabah per hektar atau lebih tinggi dibanding pupuk kimia.
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006