Bintan, Kepri (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta rombongan, Sabtu, mengunjungi beberapa pabrik yang berada di kawasan industri pulau Bintan, Kepulauan Riau.
Wapres yang didampingi Menko Perekonomian Budiono, Menkeu Sri Mulyani, Menperin Fahmi Idris, Mendag Marie Pangesthu, Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Kepala BKPMB MB Lutfie melakukan peninjauan secara marathon di kawasan itu.
Sebelumnya Wapres mendapatkan pemaparan dari pengelola Bintan
Industrial Estate (BIE) yang mengatakan bahwa saat ini sudah ada 110 ha lahan yang telah digunakan sebagai kawasan industri.
Sementara potensi yang masih bisa dikembangkan sebesar 4.000 ha.
Dalam dialog dengan para pengusaha, Wapres mendapatkan beberapa keluhan khusunya soal ketidak jelasan aturan, masalah buruh serta pasokan energi.
Menurut Wapres, soal kenaikan upah buruh yang beberapa waktu lalu terjadi karena adanya kenaikan inflasi, tetapi dengan kondisi saat ini inflasi telah menurun, maka hal itu tidak akan terjadi lagi.
"Waktu itu (kenaikan upah) karena adanya kenaikan inflasi, tetapi dengan turunnya inflasi dan tidak adanya kenaikan TDL maka hal itu tidak akan terjadi lagi, "kata Wapres.
Sementara mengenai keluhan soal birokrasi yang berbelit dan tak jelasnya aturan, Wapres menegaskan, saat ini pemerintah telah membentuk tim khusus untuk menangani masalah-masalah tersebut.
Selain para anggota Menteri kabinet, ikut dalam rombongan anggota DPRB Didiek J Rachbini, Ketua Umum Kadin MSB Hidayat, serta pengusaha nasional Chairul Tandjung.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006