Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore menguat seiring turunnya ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif oleh The Fed.
Rupiah ditutup menguat 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp15.014 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.037 per dolar AS.
"Dolar AS melemah dan tingkat imbal hasil obligasi AS turun karena pesimisnya data ekonomi AS serta menurunnya ekspektasi pasar untuk adanya kenaikan suku bunga agresif oleh The Federal Reserve," kata analis Monex Investido Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Pelaku pasar mencerna hasil data ekonomi AS semalam yang menunjukkan penurunan dalam aktivitas pabrik dan peningkatan jumlah klaim tunjangan pengangguran.
Data tersebut dinilai menjadi sinyal bahwa ekonomi sudah merasakan dampak dari pengetatan kebijakan The Fed yang agresif, yang berpotensi memberikan tekanan kepada bank sentral untuk bertindak sedikit lebih lembut pada masa depan.
Data semalam menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran naik untuk pekan ketiga beruntun ke level tertinggi delapan bulan menjadi 251.000 klaim dari pekan sebelumnya yang sebesar 244.000 klaim. Angka tersebut juga lebih buruk dari estimasi analis untuk penambahan sebesar 240.000 klaim.
Sementara itu, data indeks manufaktur yang dilaporkan oleh Federal Reserve Philadelphia juga menunjukkan penurunan pada bulan ini menjadi pembacaan minus 12,3 dari minus 3,3 pada Juni dan merupakan kontraksi bulanan kedua beruntun.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp15.039 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.999 per dolar AS hingga Rp15.039 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat melemah ke posisi Rp15.024 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.017 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah akhir pekan menguat, dibayangi sentimen BI tahan suku bunga
Baca juga: Rupiah Jumat pagi menguat 3 poin, masih di atas Rp15.000/dolar
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022