Waktu pengerjaan selama tiga bulan ke depan, ditargetkan selesai pada September 2022

Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai memperbaiki jalan akses masuk Gerbang Tol Cikarang Barat di Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, yang mengalami kerusakan parah hingga menghambat kelancaran lalu lintas.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta pihak pelaksana kegiatan selaku pemenang tender proyek fisik ruas jalan tersebut untuk melaksanakan perbaikan jalan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sehingga hasilnya nanti bisa maksimal.

"Sudah mendapat kepercayaan menang tender, jadi harus betul-betul mengutamakan aspek spesifikasinya. Nanti, kalau ada gangguan-gangguan sehingga menyebabkan spek terganggu, lapor ke saya, karena ini vital sekali," katanya di Cikarang, Jabar, Jumat.

Dirinya juga meminta masyarakat ikut menjaga ketertiban umum di sepanjang area pekerjaan salah satunya dengan tidak menjadikan bahu jalan tersebut sebagai area parkir kendaraan umum.

"Saya juga tadi berdialog dengan para pedagang di sekitar sini, ada yang membuka lapak terlalu maju, saya minta untuk dimundurkan karena kan ada trotoar juga, bahaya juga nanti pembelinya karena jalur ini kerap dilintasi truk kawasan industri serta bus angkutan luar provinsi," katanya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau perbaikan jalan di ruas akses Pintu Gerbang Tol Cikarang Barat, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/7/2022). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Iwan Ridwan mengatakan sejak pertama kali dibangun pada 2011, ruas jalan ini baru mendapatkan perbaikan sekarang.

"Jalan ini dulunya masuk kewenangan provinsi dan Jasa Marga sehingga tidak bisa dikelola oleh daerah, tapi kami sudah koordinasi dengan pihak terkait dan akhirnya jalan ini dimasukkan ke ruas jalan kabupaten," katanya.

Dia menyatakan penanganan perbaikan di ruas jalan ini dilakukan sepanjang 300 meter dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,8 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi tahun 2022.

"Kita bangun dengan konstruksi beton bertulang dan drainase. Waktu pengerjaan selama tiga bulan ke depan, ditargetkan selesai pada September 2022," ucapnya.

Pihaknya meminta aparatur kecamatan dan desa setempat, termasuk warga sekitar untuk ikut mengawasi proses perbaikan jalan agar hasilnya memuaskan. Dia juga meminta untuk menjaga dan merawat jalan tersebut saat sudah selesai dibangun nanti.

"Kami berharap masyarakat juga merasa ikut memiliki, sama-sama saling menjaga supaya jalan ini tidak cepat rusak. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk meminta agar ruas jalan ini tidak dipakai untuk parkir kendaraan," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022