Ryan Gosling bintangi film mata-mata "The Gray Man"

Jakarta (ANTARA) - Dalam film teranyar Netflix "The Gray Man", karakter Ryan Gosling bergurau bahwa dia memilih nama Six karena nama 007 sudah dipakai.

Film berdana besar yang penuh dengan efek ini mengusung semangat serupa dengan petualangan James Bond. Netflix dan sutradara film ini berharap "The Gray Man" yang tayang hari ini akan menjadi awal dari serial mata-mata di platform tersebut.

Dikutip dari Reuters, Gosling berakting sebagai Sierra Six, mantan agen CIA yang ditarik dari penjara federal lalu direkrut untuk program rahasia.

"Saya selalu ingin membuat film laga," kata Gosling kepada Reuters. "Film laga adalah cinta pertamaku. Yang membuat saya pertama kali jatuh cinta kepada film adalah laga. Butuh waktu untuk akhirnya menemukan yang tepat."

"The Gray Man" diangkat dari novel Mark Greaney dan disutradarai dua saudara Joe dan Anthony Russo yang menggarap "Avengers: Endgame".

Russo Bersaudara mengatakan Netflix mengizinkan mereka mewujudkan visi mereka di layar lebar. "Gray Man" dibuat di tujuh lokasi di dunia, mulai dari Azerbaijan, Kroasia sampai Prancis.

"Kami ingin sangat ambisius dalam film ini," kata Anthony Russo. "Sulit membuat film laga. Biayanya juga mahal dan Netflix bisa mengimbangi level ambisi seperti ini."

Terdapat sembilan adegan laga yang hebat di film ini, termasuk aksi bersenjata di Praha.

Dalam film ini, Court Gentry (Ryan Gosling), alias Sierra Six menjadi target yang diburu di seluruh dunia oleh Lloyd Hansen (Chris Evans), mantan rekannya di CIA, yang tak akan berhenti sebelum membunuhnya.

"Dia sama sekali tidak menyesal," kata Evans mengenai karakter Hansen.

"Saya kira sebagian besar kita melakukan hal yang sesuai dengan apa yang kita pikir harus dilakukan, dan Lloyd tidak terikat norma-normal sosial itu."

Duo Russo berharap film ini akan cukup populer dan bisa berlanjut menjadi kisah-kisah lainnya di masa mendatang.

"Entah itu menjelajahi peristiwa setelah film 'Gray Man' atau sebelumnya, atau apa saja latarnya, ada banyak pilihan dalam semesta ini," kata Anthony Russo.

Dalam konferensi pers, Joe Russo mengatakan kisah yang diangkat oleh "Gray Man" adalah cerita modern, berbeda dengan James Bond yang sudah menginjak usia kepala enam, yang bersinggungan dengan berbagai masalah yang terjadi di dunia saat ini.