Jakarta (ANTARA) - Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) menganugerahi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai warga kehormatan utama masyarakat adat Dayak dalam kegiatan silaturahim antara kedua belah pihak di Jakarta, Kamis.
Sebagaimana dikutip dalam siaran tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) yang diterima di Jakarta, penganugerahan dari MADN itu merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan atas peran Dudung dalam menjaga keutuhan NKRI serta kerukunan antarsuku dan antarumat beragama.
Atas penganugerahan itu, Dudung menyampaikan terima kasih kepada MADN dan memandang hal tersebut bukan hanya sebagai bentuk pengakuan, melainkan juga pemacu agar dia memberikan kemajuan bagi masyarakat Dayak.
“Dengan penganugerahan ini tentunya bukan hanya pengakuan dari masyarakat Dayak bagi saya, melainkan juga sebagai Kasad, saya harus dapat memberikan kemajuan bagi masyarakat Dayak. Semoga para prajurit TNI AD yang bertugas di Kalimantan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan perhatian kepada masyarakat Dayak secara keseluruhan," ucap dia.
Baca juga: Kasad sampaikan empat peran penting mahasiswa jaga persatuan
Sebelum acara penganugerahan sebagai warga kehormatan, kedatangan Dudung disambut oleh Presiden MADN Marthin Billa beserta para pengurus MADN.
Prosesi penganugerahan diawali dengan pembacaan surat keputusan MADN dan dilanjutkan dengan pemakaian atribut kehormatan berupa rompi, topi dan gelang manik, kalung, serta syal kepada Dudung. Ada pula pemberian sertifikat penghargaan dan cendera mata dari MADN.
Dalam kesempatan tersebut, Marthin Billa menjelaskan tentang organisasi MADN sekaligus memperkenalkan para pengurus MADN masa bakti 2021-2026 kepada Dudung.
Selanjutnya, Dewan Pakar MADN Alue Dohong menyampaikan harapan dan usulan masyarakat Dayak untuk bersinergi dengan TNI Angkatan Darat (AD) dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, khususnya di Pulau Kalimantan.
Baca juga: Kasad: Babinsa harus hadir di tengah kesulitan masyarakat
“Kami juga ingin menjadi garda terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila, UUD NRI 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," tambah Alue.
Selain itu, dia juga menyampaikan aspirasi terkait dengan penambahan kuota penerimaan prajurit dalam rekrutmen bagi putra-putra asli suku Dayak melalui jalur akademi militer atau sumber penerimaan lainnya, termasuk kesempatan untuk meningkatkan karir di militer melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Menanggapi aspirasi itu, Kasad Dudung menyampaikan dia akan memberikan atensi kepada putra asli daerah, sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan.
Di akhir sambutannya, Kasad mengapresiasi masukan, usulan, dan harapan yang disampaikan oleh MADN terkait dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan serta komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI.
Baca juga: Kasad: Kebinekaan jadi pondasi menjaga keutuhan NKRI
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022