Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr Diauddin menyatakan belum bisa memastikan naiknya kasus penularan belakangan ini karena varian baru COVID-19.

"Untuk memastikannya, harus periksa sampel dulu, dan di kirim ke Jakarta. Ini sudah dikirim tapi belum ada hasil," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.

Dia mengakui adanya kesamaan gejala subvarian baru Omicron, yakni BA.4 dan BA.5 yang menulari kasus positif baru di provinsi ini.

"Kira-kira, iya (varian baru) karena gejalanya ringan saja," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Kalsel: Pasien terkonfirmasi COVID-19 bertambah 52 orang

Baca juga: Kemenag Kalsel minta jamaah haji patuh prokes saat pemulangan

Sehingga, lanjut dia, tidak banyak kasus positif COVID-19 saat ini yang harus dirawat di rumah sakit, mereka melakukan karantina mandiri.

Dia pun berharap masyarakat jangan panik, tapi tetap waspada dengan menggunakan protokol kesehatan karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.

"Terus disiplin pakai masker, tetap jaga jarak, termasuk tetap rajin mencuci tangan pakai sabun," ujar Diauddin. Selain itu, ikuti program vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.

Dari laporan Dinkes Kalsel pada Kamis ini telah bertambah 55 kasus positif COVID-19.

Dengan tambahan tersebut maka pasien COVID-19 yang dirawat saat ini di Kalsel sebanyak 350 orang. Total selama pandemi sebanyak 84.870 kasus.

Tambahan 55 kasus tersebut berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 23 kasus, Banjarbaru sebanyak 11 kasus, Kabupaten Banjar sebanyak sembilan kasus.

Kemudian Kabupaten Barito Kuala sebanyak empat kasus, Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak tiga kasus, Tabalong dan Balangan masing-masing dua kasus dan Hulu Sungai Utara (HSU) satu kasus.

Untuk pasien sembuh dari COVID-19 di Kalsel pada hari ini sebanyak delapan orang, yakni, dari Barito Kuala tiga orang, Tanah Bumbu dua orang, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tabalong dan Balangan masing-masing satu orang.

Sehingga totalnya kesembuhan dari COVID-19 di Kalsel pandemi sebanyak 81.977 orang. Untuk kasus meninggal dunia nihil, totalnya tetap sebanyak 2.543 orang.

Dengan data tersebut, kini persentase kesembuhan dari COVID-19 di Kalsel mencapai 96,59 persen, dirawat 0,41 persen dan kematian 3 persen.*

Baca juga: Kasus COVID-19 di Kalsel bertambah 23 kasus

Baca juga: Kasus COVID-19 di Kalsel tambah 8 orang

Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022