Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel Kasad) Bidang Manajemen Intelijen Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menekankan pentingnya wawasan kebangsaan guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Antoninho mengatakan hal itu saat menjadi pembicara Dialog Interaktif mengenai wawasan kebangsaan yang dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster di Denpasar, Bali, Kamis.
Antoninho mengatakan hal itu saat menjadi pembicara Dialog Interaktif mengenai wawasan kebangsaan yang dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster di Denpasar, Bali, Kamis.
Baca juga: Kasad sampaikan empat peran penting mahasiswa jaga persatuan
Menurut dia, wawasan kebangsaan harus dipahami oleh setiap warga negara Indonesia.
"Hal ini sebagai proses pembentukan sikap moral dan karakter yang kokoh agar memiliki rasa kecintaan yang hakiki terhadap Tanah Air," kata Lulusan Akmil 1992 ini dalam siaran persnya.
Jenderal bintang satu ini menyebutkan, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga telah memberikan penekanan bahwa wawasan kebangsaan sangat penting untuk dipahami dan dikuasi.
"Ini untuk menjaga kesinambungan berbangsa dan bernegara serta terpeliharanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.
Antoninho menambahkan, bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, budaya dan agama serta adat istiadat perlunya menghargai perbedaan yang ada.
"Untuk itu rasa cinta tanah air ini perlu ditanamkan secara dini kepada setiap individu," ucapnya.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi program Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dinilainya sangat bermanfaat dan perlu dilestarikan serta dipertahankan.
"Hal ini untuk membangkitkan kembali semangat dan motivasi juang setiap warga Negara Indonesia agar secara masif dan komprehensif bisa mencintai, membela tanah airnya serta menjaga keutuhan NKRI tercinta ini sampai titik darah penghabisan," katanya.
Baca juga: Kasad pantau daerah karhutla di Jambi
Baca juga: Kasad diberi gelar Datuk dan anggota kehormatan LAM Jambi
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022