Pemerintah merencanakan huntap tahap II dibagi menjadi tiga paket fisik, yaitu tahap 2A berjumlah 712 unit, tahap 2B ada 5.897 unit dan tahap 2C ada 500 unit, total 7.109 unit huntap.

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR membangun 7.109 hunian tetap permanen di wilayah Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala) untuk percepatan pemulihan masyarakat terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi tahun 2018.

"Pemprov Sulteng tentu sangat mendukung hak ini guna mempercepat pemulihan masyarakat, karena banyak warga terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi yang kehilangan tempat tinggal saat bencana itu menimpa pada tahun 2018," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam sambutan dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Rudi Dewanto di Palu, Kamis.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR segera melakukan pembangunan hunian tetap (Huntap) permanen tahap II di Pasigala. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kontrak paket pekerjaan pembangunan huntap tahap II, berlangsung di Palu, Kamis (21/7).

Penandatangan kontrak pembangunan huntap tahap II dihadiri oleh Wali Kota Palu Hadianto Rosyid, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi dan Bupati Donggala Kasman Lassa.

Pemerintah merencanakan huntap tahap II dibagi menjadi tiga paket fisik, yaitu tahap 2A berjumlah 712 unit, tahap 2B ada 5.897 unit dan tahap 2C ada 500 unit, total 7.109 unit huntap.

Gubernur dalam sambutannya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sigi, Pemkot Palu dan Pemkab Donggala agar mendukung penuh pembangunan huntap tahap II di wilayahnya masing - masing.

Dukungan itu, menurut dia, diikutkan dengan mempersiapkan dan menyelesaikan semua masalah administrasi yang berkaitan dengan pembangunan huntap tahap II.

Ia juga meminta kepada bupati dan wali kota agar segera menyelesaikan masalah lahan pembangunan, agar pembangunan huntap tahap II dapat segera dilaksanakan, sehingga masyarakat bisa segera menempati hunian tetap.

"Pemerintah kabupaten dan kota dapat segera menyelesaikan administrasi yang telah ditetapkan guna mempercepat pembangunan huntap, di antaranya kesediaan lahan," kata dia.

Gubernur Sulteng memberikan dukungan penuh dalam percepatan penyelesaian dampak bencana 2018, yang di dalamnya termasuk pembebasan lahan pembangunan hunian tetap.

“Terkait percepatan rehab - rekon di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala termasuk pembangunan jembatan IV Palu, Bapak Gubernur Sulteng telah memberikan hibah dengan total Rp62 miliar,” ujarnya.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Pemprov Sulteng berkomitmen agar masyarakat terdampak dapat segera menempati hunian yang layak.
Baca juga: Pemerintah bangun 1.102 unit huntap penyintas gempa di Tondo Dua Palu
Baca juga: Wapres tinjau progres pembangunan hunian tetap di Tondo-Palu
Baca juga: BNPB harap Pemda di Sulteng transparan kelola dana hibah rehab-rekon

Foto bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Rudi Dewanto bersama pihak Kementerian PUPR, dengan Wakil Bupati Sigi Samuel Pongi, Wali Kota Palu Hadianto Rosyid, dan Bupati Donggala Kasman Lassa, di sela - sela penandatanganan kontrak pembangunan Huntap tahap II, di Palu, Kamis (21/7/2022). (ANTARA/HO-Biro Prokopim Setda Pemprov Sulteng)

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022