Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengoptimalkan pendapatan dari sektor pajak daerah melalui peran camat dan lurah di wilayah tersebut.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho di Ruang Pola Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis, mengatakan, pajak daerah memiliki peranan penting bagi provinsi DKI Jakarta karena merupakan sumber untuk membiayai pengeluaran daerah.
"Penerimaan daerah melalui PBB sektor PBB P-2, merupakan tantangan bagi kita semua selaku pemerintah, karena masih terdapatnya berbagai potensi," kata Ali.
Menurut Ali, pemerintah perlu menekankan para camat dan lurah untuk menciptakan inovasi sebagai upaya meningkatkan kepatuhan dan keikutsertaan warga dalam membayar pajak.
Rendahnya kesadaran perpajakan para wajib pajak menjadi tantangan bagi realisasi target pajak di Jakarta Selatan. "Salah satu inovasi bisa melalui edukasi secara berkesinambungan," katanya.
Disarankan juga agar berbagai pihak berkolaborasi dan menyusun strategi untuk mewujudkan pencapaian target penerimaan daerah di sektor pajak daerah.
Ali juga menyampaikan target penerimaan pajak PBB-P2 Jakarta Selatan 2022 senilai Rp3,3 triliun.
Baca juga: Warga DKI diimbau manfaatkan potongan PBB-P2
Baca juga: Bapenda DKI beri surat kuasa Kejati DKI tagih pajak daerah Rp80 miliar
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022