Nawang Asha terdiri dari beberapa kegiatan, meliputi workshop materi, permainan edukatif, pentas seni kreatif, hingga berbagi maupun pelatihan bersama.
Nanga Bulik (ANTARA) - Salah satu inovasi di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah untuk membantu para pemuda di daerah setempat dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, yakni melalui kegiatan 'Nawang Asha Menjelajah Negeri'.
"Melalui kegiatan ini kami harap generasi muda kita bisa meningkatkan prestasi, mempunyai kepribadian maupun karakter yang baik dan termotivasi untuk maju serta berwawasan luas tentang kemajuan dunia luar," kata Camat Lamandau Agus Siswanto di Nanga Bulik, Kamis.
Nawang Asha terdiri dari beberapa kegiatan, meliputi workshop materi, permainan edukatif, pentas seni kreatif, hingga berbagi maupun pelatihan bersama.
Untuk workshop materi, bertujuan untuk membangun fondasi berpikir dan dasar yang kokoh bagi generasi muda. Adapun topik yang dibahas seperti kenakalan remaja, wawasan kebangsaan, motivasi pendidikan, hingga menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Selain itu, juga membahas tentang bagaimana generasi muda kita dapat berintegritas, bertanggung jawab, menjadi seorang pemimpin dan mampu berpikir kritis, serta dapat bekerja sama dalam tim maupun meningkatkan kemampuan berbicara di depan publik," terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, sedangkan untuk permainan edukatif, bertujuan memberi pemahaman materi dengan metode menyenangkan, tetapi mengandung nilai moral yang dapat menjadi pelajaran bagi peserta.
Kemudian pentas seni kreatif, adalah salah satu cara dalam kegiatan ini untuk melatih kreativitas setiap peserta, hingga pada akhirnya memiliki jiwa kreatif, hingga kemampuan menyusun rencana yang baik.
"Terakhir, kegiatan berbagi dan pelatihan, merupakan realisasi dari berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan yang dimiliki masing-masing individu. Dengan ini diharapkan menjadi awal terjalinnya komunikasi yang baik hingga terbangunnya relasi," tuturnya.
Agus Siswanto menjabarkan, sasaran kegiatan ini meliputi peserta didik kelas VII dan VIII SMP Negeri 4 Satap Lamandau, peserta didik kelas X dan XI SMA Negeri I Lamandau, serta warga sekitar.
Baca juga: Penyuluh pertanian terobos banjir Lamandau menggunakan batang pisang
Baca juga: Bupati Lamandau Kalteng "berguru" ke Lampung soal perkebunan
Baca juga: Kotawaringin Barat dan Lamandau Kalteng nihil kasus aktif COVID-19
Pewarta: Yansyah/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022