Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Petrus Reinhard Golose menerima penghargaan dari Komisioner Polisi Federal Australia atau Australian Federal Police (AFP) Reece P. Kershaw atas dedikasinya dalam penguatan hubungan kerja sama.
"Saya merasa sangat bangga atas penghargaan partnership medal yang diberikan. Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk selanjutnya dapat meningkatkan kerja sama terutama dalam kaitannya dengan perang melawan narkoba," kata Petrus Reinhard Golose seperti dikutip dari laman resmi BNN RI di Jakarta, Kamis.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kershaw dalam kunjungan kerja AFP ke kantor BNN di Cawang, Jakarta Timur.
Medali kemitraan AFP, yang berbentuk mahkota St Edward sebagai lambang otoritas Kerajaan Ratu Elizabeth II, diberikan kepada mitra AFP yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan kepada AFP maupun operasi-operasi yang dilakukan.
"Saya sangat bangga dapat memberikan medali partnership yang merupakan bentuk penghormatan tertinggi oleh AFP kepada mitranya, yaitu Komjen Petrus Reinhard Golose," kata Kershaw.
Baca juga: Kepala BNN sepakat putusan MK tolak legalisasi ganja medis
Dalam kunjungannya ke BNN, Kershaw dan Petrus Golose juga berdiskusi tentang penguatan kerja sama antara BNN RI dengan AFP, khususnya kerja sama dalam pertukaran informasi dan data intelijen terkait perdagangan narkotika.
Penguatan kerja sama antara BNN dengan AFP itu dilatarbelakangi dengan modus masuknya narkotika yang serupa dengan Indonesia.
Dalam rapat antara BNN dengan AFP, Petrus mengungkapkan topik yang mereka bahas adalah pencegahan dari ancaman sindikat Golden Triangle, Golden Crescent, dan sindikat dari Amerika Selatan.
Selain pertukaran informasi, kerja sama antara BNN RI dengan AFP juga meliputi peningkatan kapasitas dan pengembangan profesionalitas melalui pelatihan bersama.
"Sehingga, bersama-sama kami bisa melindungi kedua negara ini, Indonesia dan Australia, terutama dari masalah narkotika," ujar Petrus.
Baca juga: BNN dan Kepolisian Federal Australia kedepankan pertukaran informasi
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022