Kemarin, haji wajib skrining kesehatan hingga kasus COVID-19 di Yogya

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora Rabu (20/7), masih menarik untuk disimak, mulai dari kewajiban jamaah haji menjalani skrining kesehatan di setiap debarkasi hingga kasus COVID-19 meningkat tajam di Yogyakarta.

Berikut berita selengkapnya:

1. Seluruh jamaah haji wajib jalani skrining kesehatan

Kementerian Kesehatan mewajibkan seluruh anggota jamaah haji Indonesia yang pulang dari Arab Saudi menjalani skrining kesehatan di setiap debarkasi untuk mencegah importasi kasus COVID-19.

Berita selengkapnya di sini

2. Muhammadiyah dan Timor Leste bahas kerja sama pendidikan

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta membahas rencana kerja sama salah satunya dalam bidang pendidikan di Timor Leste.

Berita selengkapnya di sini

3. Jamaah haji kembali diingatkan agar jangan merokok di sekitar Nabawi

Kementerian Agama kembali mengingatkan jamaah haji agar jangan merokok di sekitar Masjid Nabawi dan hotel di Madinah karena melanggar ketentuan pemerintah Arab Saudi.

Berita selengkapnya di sini

4. Menkes: Saka Bakti Husada berperan dalam transformasi sistem kesehatan

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Saka Bakti Husada berperan besar dalam transformasi sistem kesehatan nasional yang sedang dilakukan oleh pemerintah.

Berita selengkapnya di sini

5. Kasus COVID-19 Yogyakarta meningkat tajam warga diimbau patuhi prokes

Temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan tajam pada awal pekan ini dan pemerintah daerah setempat meminta masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan karena banyak aktivitas yang kembali normal.

Berita selengkapnya di sini

Baca juga: Kasus COVID-19 Yogyakarta meningkat tajam warga diimbau patuhi prokes