Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (20/7/2022), berbalik melemah dari kenaikan selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,20 persen atau 26,43 poin, menjadi menetap di 13.281,98 poin.

Indeks DAX 40 melonjak 2,69 persen atau 348,60 poin menjadi 13.308.41 poin pada Selasa (19/7/2022), setelah menguat 0,74 persen atau 95,09 poin menjadi 12.959,81 poin pada Senin (18/7/2022), dan terangkat 2,76 persen atau 345,06 poin menjadi 12.864,72 poin pada Jumat (15/7/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 13 saham berhasil mencatat keuntungan, 26 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

HelloFresh SE, sebuah perusahaan penyedia layanan pemesanan makanan berlangganan mingguan secara daring membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 9,41 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan reasuransi multinasional Jerman Hannover Re SE yang tergelincir 2,03 persen, serta grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis rumah sakit dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA jatuh 1,97 persen.

Di sisi lain, Deutsche Post AG yang beroperasi dengan nama dagang Deutsche Post DHL Group, perusahaan pengiriman paket dan manajemen rantai pasokan multinasional Jerman meningkat 1,88 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita Zalando SE yang bertambah 1,68 persen, serta perusahaan manufaktur semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG menguat 1,60 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022