Kami beri waktu istirahat kepada pemain beberapa hari. Sebab selama turnamen mereka sangat minim waktu recovery, terutama setelah masuk babak perempat final sampai final kemarin

Jakarta (ANTARA) - Borneo FC bersiap menggelar latihan bersama kembali pada Kamis (21/7), yang menjadi latihan perdana setelah skuad Pesut Etam bertarung pada babak final Piala Presiden 2022.

Usai kandas pada babak final dan keluar sebagai runner up Piala Presiden 2022, manajemen Borneo FC langsung meliburkan pemainnya mulai 17 Juli lalu.

"Kami beri waktu istirahat kepada pemain beberapa hari. Sebab selama turnamen mereka sangat minim waktu recovery, terutama setelah masuk babak perempat final sampai final kemarin," kata Manajer Borneo FC Dandri Dauri, lewat laman resmi klub, Rabu.

Baca juga: Borneo FC langsung fokus persiapan ke Liga 1

Latihan perdana itu digelar sebagai persiapan tim asuhan Milomir Seslija itu dalam menatap kompetisi Liga 1 2022/2023 yang tinggal menunggu hari.

Jika melihat frekuensi pertandingan, diakui Dandri, rasa lelah sudah pasti menghinggapi pemain, sebab mereka hanya punya waktu empat hari setelah laga untuk pertandingan berikutnya, terutama saat masuk semifinal.

"Ini belum ditambah waktu perjalanan pemain ke Sleman dan Malang saat itu. Mudah-mudahan saja kondisi pemain kembali fit saat latihan untuk persiapan kompetisi nanti," katanya.

Saat ini, seluruh pemain masih berada di Samarinda. Pendeknya waktu libur yang diberikan membuat pemain tak bisa pulang ke daerahnya masing-masing untuk bertemu keluarga.

Namun, pemain-pemain yang berasal dari luar Samarinda, termasuk pemain asing sudah memboyong keluarga masing-masing ke Samarinda.

"Mayoritas pemain dari luar Samarinda dan pemain asing, sudah memboyong keluarga mereka ke Samarinda saat ini. Jadi mereka tak kembali ke daerah setelah Piala Presiden berakhir," pungkas Dandri.

Baca juga: Milomir Seslija: Borneo layak memenangi pertandingan lawan Arema
Baca juga: Gol Camara bawa Arema FC menangi leg pertama final Piala Presiden

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022