Melalui program ini, para peserta akan dilatih beradaptasi dengan dunia kerja, sekaligus memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang sistem kerja di dunia industri
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menggelar tiga program magang sekaligus dalam rangka mengembangkan dan mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan kompeten dengan penempatan di lingkungan kerja perusahaan selama enam bulan.
VP Pengembangan SDM dan Organisasi PKT Bondar Priandono selaku penanggungjawab program dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu, menjelaskan program magang diikuti 186 peserta dengan tiga program yaitu Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch VI tahun 2021, PAC Makmur Batch II dan Kerja Praktik Batch III tahun 2022.
Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch VI diikuti 66 peserta dari Kota Bontang, yang merupakan fresh graduate jenjang Diploma 3 dan Strata 1 hasil seleksi PKT bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang. Seluruh peserta akan ditempatkan di 27 unit kerja perusahaan, dengan kompetensi di berbagai bidang.
"Melalui program ini, para peserta akan dilatih beradaptasi dengan dunia kerja, sekaligus memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang sistem kerja di dunia industri," kata Bondar.
Program PAC Makmur diikuti 22 peserta yang berasal dari Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari dan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang.
Sedangkan untuk Kerja Praktik Batch III, diikuti 98 peserta yang terdiri dari 80 mahasiswa dari 17 Perguruan Tinggi di Indonesia, serta 18 siswa dari SMK Negeri 1 Kota Bontang. "Khusus untuk Kerja Praktik Batch III, akan menjalani program selama dua bulan, mulai 18 Juli sampai 18 September 2022. Sedangkan untuk PAC Batch VI dan PAC Makmur selama enam bulan, yang akan berakhir pada 18 Januari 2023 mendatang," kata Bondar.
SEVP Business Support PKT Meizar Effendi mengungkapkan tiga program pemagangan ini rutin digelar setiap tahun sebagai wujud kontribusi PKT dalam mendorong peningkatan sumber daya manusia yang andal dan berdaya saing.
Menurut Meizar, PAC Batch VI merupakan program yang dikembangkan PKT bagi masyarakat, untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan dan etika untuk bekal menghadapi dunia kerja.
"Program ini sebagai upaya PKT meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Kota Bontang, sehingga memiliki kecakapan serta kompetensi agar mampu bersaing dalam dunia kerja," kata Meizar.
Sementara program PAC Makmur merupakan kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim terhadap Program Makmur dalam mendorong produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia. Program ini merupakan tindaklanjut kerjasama Pupuk Kaltim dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.
Dalam pelaksanaannya, peserta PAC Makmur akan dibimbing langsung tim PKT untuk mendampingi petani di seluruh wilayah binaan, sehingga ilmu yang dimiliki para peserta bisa membantu petani dalam mencapai optimalisasi hasil pertanian.
Dia berharap tiga program tersebut mampu menjawab tantangan dunia kerja dan optimalisasi pertanian Indonesia, karena seluruh peserta akan mendapatkan pendampingan pada tataran teknis dunia kerja oleh tim PKT, sehingga bisa menjadi bekal untuk peningkatan daya saing dan kompetensi diri.
Sekretaris BPPSDMP Kementerian Pertanian Siti Munifah, memberikan apresiasi terlaksananya PAC Batch VI dan PAC Makmur PKT untuk membekali generasi muda menghadapi dunia kerja secara langsung di lapangan. Dia mengatakan PAC sebagai langkah awal dalam mendukung pengembangan sektor pertanian yang direalisasikan sinergi BUMN melalui program Makmur, dengan melibatkan milenial sebagai pendamping untuk turun langsung di lapangan.
"Untuk itu kami berpesan, para peserta khususnya dari Politeknik Kementerian Pertanian, dapat mengikuti program ini dengan baik sekaligus mengasah kemampuan selama mengikuti program, agar ilmu yang dimiliki bermanfaat bagi kemajuan sektor pertanian Indonesia," harap Siti Munifah.
Baca juga: Pupuk Kaltim siap berkompetisi dominasi pasar Asia Pasifik
Baca juga: PKT raih The Best Indonesia Green Awards 2022
Baca juga: PKT gunakan PLTS atap di perkantoran dukung "net zero emission"
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022