Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertanian Maroko mengatakan 9.200 hektar hutan telah dilalap api sejak pekan lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah kunjungan oleh Menteri Pertanian dan Perikanan Kelautan Maroko Mohammed Sadiki ke pemerintah kota Larache, salah satu daerah yang terdampak kebakaran.
Para petugas terus berjuang selama tujuh hari berturut-turut untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di daerah Larache, Ouezzane, Tetouan, dan Taza di Maroko utara.
“Kebakaran hutan telah menghancurkan banyak pohon yang berbuah dan sarang-sarang lebah di hutan yang hangus terbakar," menurut pernyataan tersebut.
Maroko belakangan ini telah mengalami kenaikan suhu yang hingga mencapai 45 derajat Celsius.
Menurut otoritas lokal, satu orang meninggal akibat kebakaran itu dan lebih dari 1.100 keluarga harus diungsikan.
Data resmi pemerintah menunjukkan bahwa Maroko telah mengalami 165 kasus kebakaran hutan sejak awal tahun ini.
Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga: Gelombang panas picu kebakaran hutan di Eropa
Baca juga: Pilot pengebom air tewas saat padamkan kebakaran di Portugal
100 orang tewas saat kebakaran hutan di Eropa
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022