Menkes: Saka Bakti Husada berperan dalam transformasi sistem kesehatan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Saka Bakti Husada berperan besar dalam transformasi sistem kesehatan nasional yang sedang dilakukan oleh pemerintah.

"Keberadaan Saka Bakti Husada sangat besar perannya dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional yang sedang kita canangkan," kata Budi pada upacara Hari Saka Bakti Husada di lapangan Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu.

Saka Bakti Husada merupakan wadah pengembangan pengetahuan dan pembinaan keterampilan bagi kader pembangunan di bidang kesehatan. Anggota Saka Bakti Husada meliputi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari unsur pelajar dan masyarakat.

Pembinaan Saka Bakti Husada dilakukan oleh Kementerian Kesehatan serta dinas yang membidangi kesehatan di tingkat provinsi serta kabupaten/kota.

Saka Bakti Husada antara lain meliputi Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat, dan Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Menteri Kesehatan mengemukakan bahwa transformasi sistem kesehatan membutuhkan dukungan kekuatan kesehatan cadangan yang terlatih dan siap diturunkan dalam keadaan bencana maupun wabah dan Saka Bakti Usaha bisa menjadi bagian dari kekuatan kesehatan cadangan tersebut.

"Tantangan bagi teman-teman di Kemenkes adalah bagaimana kita bisa memberdayakan Saka Bakti Husada yang sudah ada ini, dan bagaimana kita bisa memperbanyak anggotanya di seluruh provinsi serta memastikan sebarannya yang merata di seluruh kabupaten/kota," katanya.

Dia mengatakan bahwa pembinaan Saka Bakti Husada harus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan seluruh anggotanya memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai pemberian bantuan kesehatan pada masa bencana maupun wabah.

"Saya meminta kepada Dirjen Kesmas dan juga para kakak-kakak yang ada di sini untuk bisa memastikan bahwa ini jangan hanya dibikin sebagai acara seremonial saja, tetapi memang ada pembinaan yang strategis, yang sistematis, dan terencana untuk membangun sistem ketahanan kesehatan kita yang tangguh," katanya.