"Sekitar 90 persen sekolah baik SD maupun SMP dari total 900 sekolah di Lombok Tengah telah menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai arahan dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah H Lalu Idham Khalid usai membuka sosialisasi Kurikulum Merdeka di SMPN 4 Praya, Rabu.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah mulai sosialisasi Kurikulum Merdeka
Untuk mendukung program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi Kurikulum Merdeka kepada para tenaga pendidik di semua sekolah.
"Pelatihan dan sosialisasi ini dilakukan secara berjenjang untuk mendukung program Kurikulum Merdeka tersebut," katanya.
Menurut dia, pelatihan dan sosialisasi penerapan Kurikulum Merdeka tersebut tidak hanya diberikan kepada guru, namun pegawai di sekolah itu juga dilibatkan dalam mendukung kegiatan Kurikulum Merdeka.
Baca juga: Sekolah bisa terapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap
"Pelatihan ini secara bertahap, ada yang dilaksanakan atas inisiatif sekolah itu sendiri dan dari dinas," katanya.
Ia mengatakan, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi dalam pelajaran yang diberikan.
Oleh karena itu, ke depan semua sekolah di Lombok Tengah akan menerapkan Kurikulum Merdeka tersebut, namun karena kondisi dan fasilitas yang ada, dilakukan secara bertahap.
Baca juga: 2.265 sekolah di NTT siap terapkan kurikulum merdeka
"Ini kebijakan dari pemerintah pusat, ke depan semua sekolah pasti menerapkan Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Lombok Tengah khususnya," katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022