sebelum jam tersebut anak-anak itu sudah harus pulang

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI memperketat pengawasan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat imbas penemuan remaja "SCBD" (Sudirman Citayam Bojonggede, Depok) tidur di jalur pejalan kaki.

"Satpol juga saya minta ketatkan kembali sebelum jam tersebut anak-anak itu sudah harus pulang," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Sejumlah remaja tersebut tidur di jalur pejalan kaki di Jalan Sudirman tepatnya jalur di atas aliran Sungai Ciliwung di dekat Stasiun BNI City, Dukuh Atas.

Mereka tidur di jalur pedestrian yang terbuat dari kayu karena tertinggal jadwal keberangkatan kereta, kata RIza.

"Anak-anak itu tertinggal (kereta) malam, kereta kan dari jam empat subuh sampai jam 12 (malam)," ucapnya.

Riza meminta Satpol PP untuk meningkatkan patroli di sekitar kawasan Sudirman - Dukuh Atas agar peristiwa seperti itu tidak terulang, apalagi banyaknya sampah di kawasan tersebut.

Ia juga meminta agar sebelum jam 12 malam, remaja tersebut sudah pulang dan tidak lalu lalang di kawasan Dukuh Atas yang menjadi lokasi berkumpulnya remaja "SCBD".

Remaja tidur di Dukuh Atas tersebut mendadak viral di media sosial setelah sejumlah petugas Satpol PP melakukan inspeksi di kawasan tersebut.

Dalam unggahan Satpol PP DKI melalui akun Instagram @satpolpp.dki, petugas menertibkan sejumlah remaja baik perempuan dan laki-laki yang tertidur di ruang publik tersebut.

Tak hanya itu, sejumlah sampah juga terlihat berserakan di sekitar remaja yang sedang terlelap itu.
Baca juga: Satpol PP tegur remaja "SCBD" yang tak pakai masker
Baca juga: MRT Jakarta kerahkan tim patroli di Dukuh Atas seiring fenomena SCBD
Baca juga: Peragaan busana Citayam di "SCBD" dinilai perlu pembinaan

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022