Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan gempa bumi terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu dengan magnitudo 5,8.

Analis Gempa Bumi BMKG Kepahiang, Sabar Ardiansyah, Rabu, mengatakan bahwa pusat gempa terjadi di dalam perairan laut dengan kedalaman 16 kilometer yang dekat dengan Kota Bengkulu.

Tepatnya di 4.33 Lintang Selatan, 95 Barat Tenggara atau 68 Kilometer Barat Daya Kota Bengkulu.

"Gempa yang terjadi sekitar pukul 06.46 WIB berada di dalam laut yang jaraknya dekat dengan Kota Bengkulu," kata Sabar saat dihubungi via telepon.

Gempa yang terjadi tersebut tidak berpotensi tsunami dan diperkirakan tidak terjadi gempa bumi susulan.

Sebab, biasanya gempa yang berkekuatan 5 magnitudo tidak terjadi gempa susulan, namun ketika gempa berkekuatan di atas 7 magnitudo terjadi gempa susulan yang berkekuatan kecil.


Baca juga: BMKG peringatkan hujan berpotensi turun di sejumlah wilayah Indonesia

Sabar berharap kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak panik saat terjadi gempa bumi, namun tetap waspada. Serta selalu mencari informasi terkait gempa kepada sumber yang benar seperti BMKG, BPBD dan media yang telah terkonfirmasi kredibilitasnya.

"Provinsi Bengkulu merupakan wilayah aktif terjadinya gempa dan masyarakat diminta untuk tidak mudah terpancing dengan isu berita bohong," ujarnya.

Diketahui, gempa tersebut juga dirasakan di wilayah Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Mukomuko, wilayah Krui III, wilayah Muara Dua, Kota Lubuk Linggau, Musi Rawas Sumatera Selatan.

Baca juga: Emisi disebut bukan jadi satu-satunya penyebab polusi di Jakarta

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022