Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Jepang Tom Hovasse mengaku puas dengan reaksi dan performa para pemainnya dalam playoff perebutan tiket perempat final Piala FIBA Asia 2022 melawan Filipina sejak Yuta Watanabe mengalami cedera pada pertengahan kuarter ketiga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa.

Watanabe terdengar mengerang kesakitan setelah terjatuh dalam situasi serangan Jepang ketika kuarter ketiga belum genap berlangsung tiga menit, hingga harus dipapah dan meninggalkan lapangan di atas kursi roda medis.

Kendati demikian, tanpa pemain Toronto Raptors tersebut Jepang tetap bisa mengendalikan permainan dan menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 102-81 atas Filipina demi memastikan langkah ke babak perempat final.

"Ketika Yuta cedera, tim bisa bersatu padu untuk menampilkan permainan bola basket yang hebat," kata Hovasse kepada wartawan dalam konferensi pers selepas pertandingan.

Watanabe menuntaskan perawatan medis di pertengahan kuarter keempat tapi tak bisa melantai kembali sementara mimik wajahnya masih memperlihatkan ekspresi tidak nyaman akibat cedera engkel yang dirasakannya.

Atas performa para pemain Jepang sejak Watanabe cedera, Hovasse bahkan menyebut Akatsuki Five telah menempuh satu langkah penting sebagai sebuah tim dalam laga kontra Filipina.

"Sungguh disayangkan Yuta cedera setelah pertandingan yang sarat kontak fisik itu, tapi di waktu bersamaan saya senang kami bisa meresponnya. Saya pikir hari ini kami telah menempuh satu langkah maju sebagai sebuah tim," ujar Hovasse.


Absennya Watanabe dalam satu setengah kuarter terakhir tentu menjadi kehilangan tersendiri bagi Jepang, sebab pebasket berusia 27 tahun itu sudah mengemas 15 poin, sembilan rebound, dan tiga assist setelah melantai selama 19 menit 20 detik kontra Filipina.

Pun demikian, Jepang dipimpin sang kapten Yuki Togashi yang membukukan 18 poin dan enam assist mampu mengalahkan Filipina dengan skor meyakinkan.

Luke Evans menambahkan 17 poin dan tujuh rebound, Yudai Nishida memperoleh 15 poin, dan Yutaroh Suda menyumbang 14 poin.

Performa tersebut jelas menjadi sinyal positif yang diharapkan Hovasse bagi Jepang jelang pertandingan perempat final melawan Australia pada Kamis (21/7).

Pasalnya, pelatih asal Amerika Serikat itu mengaku belum yakin benar dengan peluang Watanabe tampil di perempat final kontra Australia.

"Saya belum tahu separah apa kondisinya, yang jelas ada pergelangan kaki terkilir. Kami mungkin bisa tahu situasinya besok, tapi ini kali kedua Watanabe mengalami cedera di tempat yang sama dalam sebulan terakhir," katanya.

Baca juga: Watanabe tunjukkan kualitas sebagai bintang Jepang di FIBA Asia Cup
Baca juga: Jepang lengkapi bagan perempat final FIBA Asia usai tundukkan Filipina

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022