“Bagaimana generasi muda bisa bekerja sama dengan semua pihak untuk membangun pembangunan yang inklusif, membangun UMKM yang tangguh,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno dalam Gelar Wicara KTT Y20: Keberagaman dan Inklusi di Jakarta, Selasa.
Hal ini adalah tugas utama bersama-sama dengan Y20 untuk menekankan pentingnya hak cipta sebagai cara untuk memastikan akses pendanaan dan membangun program yang bisa mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif dan pariwisata.
Ia mengatakan teknologi mengambil peran yang sangat penting untuk memberdayakan masyarakat.
Baca juga: Pandemi terkendali, Sandiaga optimis target kunjungan wisman tercapai
“Dan ini memberikan kepada kita dorongan dan pengakuan bahwa aset kita yang paling utama adalah kreativitas, hak cipta, dan yang paling utama adalah kewirausahaan. Program untuk memulihkan ekonomi kita pasca pandemi juga mendorong kreativitas, hak cipta, dan kewirausahaan,” kata dia.
Ia mengatakan Indonesia saat ini membangun kompetensi sumber daya manusia yang lebih tangguh khususnya untuk generasi millenial dan generasi Z serta lainnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat senang untuk bisa melaporkan bahwa dari tiga ribu angkatan kerja kita 45 persen adalah generasi Z dan millennial, kata dia.
“Dan itu luar biasa dan 60 persen posisi kepemimpinan di kementerian kita itu dipegang oleh perempuan, sekjen kami perempuan, tujuh deputi kami juga perempuan dan menterinya pun katanya dikagumi oleh perempuan,” ujar Sandiaga.
Ia mengaku senang bahwa Y20 sedang menyelesaikan proses , dan sudah membahas berbagai isu salah satunya dampak digitalisasi, inovasi, praktik bisnis berkelanjutan dan wirausaha sosial
“Mari kita pertajam upaya kita untuk bisa menciptakan lapangan kerja melalui adaptasi, kolaborasi, dan inovasi. Kita sekarang menuju pembangunan 1,5 juta kesempatan kerja baru dan 4,5 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno tekankan peran besar perempuan di sektor pariwisata-ekraf
Itu semua menjadi sangat strategis karena pandemi menyebabkan hilangnya mata pencaharian dan banyak pemangku kepentingan kehilangan kesempatan kerja serta kehilangan pemasukan,
“Kita perlu memulihkan ekonomi kita, salah satunya memusatkan perhatian pada bagaimana generasi muda bisa memberikan masukan pada pengambil kebijakan terkait bagaimana kita bisa membangun dengan lebih baik dan membangun lebih kuat dan yang penting lagi pulih dengan lebih baik. Mari kita perluas kesempatan, perkuat UMKM, perempuan dan pemuda termasuk dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.
Indonesia mempunyai strategi untuk mencapai net zero dan Indonesia menetapkan 2060 sebagai target pencapaian net zero.
“Dan kami mengadopsi resolusi Glasgow 2021 di mana tahun 2035 kami ingin menurunkan jejak karbon kami di sisi ekonomi kreatif menjadi turun 4 persen. Kita mencoba untuk mencapai target net zero di tahun 2035 sampai 2040. Jadi kami menunggu masukan dan solusi dari rekan-rekan Y20,” kata dia.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022