Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan perempuan dengan disabilitas memiliki kerentanan ganda karena terbatasnya akses terhadap informasi, pendidikan, pelayanan kesehatan dan pekerjaan formal.
"Situasi bagi perempuan dengan kerentanan ganda, seperti penyandang disabilitas dan mereka yang tinggal di daerah pedesaan, jauh lebih buruk karena mereka memiliki keterbatasan akses ke sumber daya, seperti informasi, pendidikan, perawatan kesehatan dan pekerjaan formal," kata Bintang dalam acara W20 Summit, yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Meskipun demikian, katanya, di tengah rentan-nya posisi perempuan, tetapi perempuan telah menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi global, pascapandemi COVID-19.
Bintang juga mengatakan perempuan memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia karena lebih dari 50 persen UMKM dimiliki atau dijalankan oleh perempuan.
"Mereka memiliki dan menjalankan lebih dari 50 persen UMKM di negara ini, yang merupakan bisnis penting bagi perekonomian kita," katanya.
Oleh karena itu, menurut dia, salah satu fokus dalam pembahasan W20 tahun ini adalah menjadikan pelaku usaha UMKM perempuan sebagai kunci pertumbuhan inklusif.
Selain itu, W20 juga mendorong pembangunan ketahanan ekonomi yang berfokus pada perempuan perdesaan dan perempuan penyandang disabilitas.
Women 20 (W20) adalah salah satu engagement group dalam Presidensi G20 Indonesia untuk mengangkat isu-isu pembangunan perempuan, kesetaraan gender, pertumbuhan inklusif dan kerja sama perempuan di sektor ekonomi internasional.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022