...Setelah Lexus BEV kami luncurkan di akhir tahun 2020, harapannya Toyota Battery EV pun dapat menyapa Indonesia dalam waktu dekat.

Samosir (ANTARA) - Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan pihaknya akan meluncurkan mobil bertenaga listrik penuh atau Battery Electric Vehicle (BEV) dalam waktu dekat tahun ini untuk mendukung program pemerintah yang ingin mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air.

"Tahun ini kami sedang mempersiapkan sesuatu yang luar biasa. Setelah Lexus BEV kami luncurkan di akhir tahun 2020, harapannya Toyota Battery EV pun dapat menyapa Indonesia dalam waktu dekat," katanya pada sambutan peluncuran Toyota EV Smart Mobility Project di Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Kawasan Danau Toba, Samorsir, Sumatera Utara, Selasa.

Pada acara yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi itu, Henry Tanoto juga mengungkapkan pihaknya bersama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mempersiapkan untuk produksi lokal kendaraan elektrifikasi berteknologi hibrid di Indonesia.

Baca juga: Dukung mobil listrik, Toyota perluas EV Smart Mobility ke Danau Toba

"Jadi, kami tidak hanya mempopulerkan teknologi elektrifikasi kepada masyarakat luas, namun kami juga akan menyediakan lebih banyak pilihan produk elektrifikasi, termasuk membangun industri serta ekosistemnya sebagai bagian dari strategi 'multi-pathway' kami," kata Henry Tanoto.

Namun ia tidak menjelaskan lebih detail mengenai spesifikasi Toyota BEV yang akan diluncurkan di Indonesia, juga enggan menyebut waktu pasti peluncuran BEV tersebut.

Henry Tanoto menjelaskan Toyota telah memiliki pilihan kendaraan elektrifikasi yang lengkap mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), (Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga BEV.

"Hal ini juga merupakan upaya Toyota dalam mendukung pemenuhan komitmen Pemerintah Indonesia menuju netralitas karbon, pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen pada 2030, dan masuk ke emisi nol pada 2060," katanya.

UNetralitas karbon, lanjutnya, dapat dicapai jika semua masyarakat dapat berkontribusi dan tidak ada satupun yang tertinggal, sehingga Toyota Indonesia merasa perlu menghadirkan semua opsi dan pilihan teknologi kepada masyarakat melalui strategi Multi-Pathway.

Baca juga: Suzuki, Daihatsu & Toyota kompak bikin mobil listrik mini bermodel van

Oleh karena itulah Toyota Indonesia mengelar program "EV Smart Mobility Project" untuk mempopulerkan teknologi mobil elektrifikasi atau listrik khususnya di daerah wisata, sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan (eco tourism).

Sementara itu Menparekraf Sandiaga Uno pada sambutannya mengapresiasi Toyota Indonesia yang meluncurkan EV Smart Mobility Project di salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

"Data dari WEF (World Economic Forum), Indonesia sekarang melesat melaju meninggalkan Vietnam, Thailand, dan Malaysia dari peringkat index pariwisata dunia," ujarnya.

Salah satu yang jadi ukuran adalah environmental sustainability atau ramahnya lingkungan. "Jadi kita harus betul-betul mendorong upaya-upaya seperti EV Smart Mobility Project, dikembangkan lagi," kata Menparekraf.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022