London (ANTARA) - Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) dan produsen gas Rusia Gazprom pada Selasa menandatangani nota kesepahaman senilai sekitar 40 miliar dolar AS, kata kantor berita kementerian perminyakan Iran SHANA.
Kesepakatan itu ditandatangani selama upacara secara daring oleh CEO kedua perusahaan pada hari Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Teheran untuk pertemuan puncak dengan rekan-rekannya dari Iran dan Turki.
Gazprom akan membantu NIOC dalam pengembangan ladang gas Kish dan North Pars dan juga enam ladang minyak, menurut SHANA.
Gazprom juga akan terlibat dalam penyelesaian proyek liquefied natural gas (LNG) dan pembangunan pipa ekspor gas.
Iran memiliki cadangan gas terbesar kedua di dunia setelah Rusia, tetapi sanksi AS telah menghambat akses ke teknologi dan memperlambat pengembangan ekspor gas.
Kunjungan Putin ke Teheran diawasi dengan ketat karena invasi Rusia ke Ukraina telah mengkonfigurasi ulang pasar minyak dan gas global, mendorong harga ke tingkat tinggi yang berkontribusi pada biaya hidup yang lebih tinggi dan inflasi konsumen yang meningkat.
Baca juga: Iran siap pasok kebutuhan minyak untuk pasar dunia
Baca juga: Minyak melonjak 7,0 persen, konflik Ukraina hapus harapan pasokan Iran
Baca juga: Minyak jatuh saat G7 memperdebatkan kesepakatan nuklir Iran, Rusia
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022