UMKM binaan akan diusulkan dan difasilitasi PKT untuk pengurusan sertifikasi halal ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama sesuai rekomendasi MUI

Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menggelar bimbingan teknis sertifikasi halal bagi 25 pelaku UMKM binaan perusahaan di Kota Bontang, Kalimantan Timur dengan menggandeng Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Kaltim.

SVP Umum PKT Ardi Arto Mulyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengungkapkan bimbingan teknis ini merupakan pembekalan awal bagi pelaku UMKM binaan yang akan difasilitasi pengurusan sertifikat halal produk, sehingga ke depan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dengan jaminan kualitas yang terstandardisasi halal sesuai rekomendasi MUI.

"Setelah bimtek ini, UMKM binaan akan diusulkan dan difasilitasi PKT untuk pengurusan sertifikasi halal ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama sesuai rekomendasi MUI," kata Ardi.

Kegiatan bimtek yang digelar pada Kamis (14/7) lalu itu merupakan bagian dari pembinaan PKT bagi pelaku UMKM di Kota Bontang agar sektor usaha binaan makin berkembang seiring meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.

Bimbingan teknis itu juga merupakan wujud dukungan PKT terhadap percepatan target 10 juta sertifikat halal bagi produk UMKM di Indonesia, sesuai amanat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Melalui bimtek ini, UMKM binaan juga dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensi untuk mengembangkan produk sehat dan halal, sehingga mampu membuka peluang pasar dengan konsumen yang jauh lebih besar.

"Dari kegiatan ini, UMKM binaan dapat memahami alur dan persyaratan yang dibutuhkan untuk pengurusan sertifikat halal produk, sehingga bisa segera diusulkan," lanjut Ardi.

PKT terus mendorong UMKM binaan menghadirkan produk dengan jaminan kualitas, mulai dari bahan baku maupun proses produksi sebagai nilai tambah terhadap produk yang dijual.

Dari upaya yang dilakukan, pelaku usaha mikro kecil di Kota Bontang diharap makin bertumbuh dan berkembang melalui jaminan produk bagi konsumen.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Pemerintah Kota Bintang, Kaltim, Kamilan mengapresiasi kesinambungan langkah PKT melakukan pembinaan sektor UMKM Bontang, khususnya yang tergabung sebagai mitra binaan perusahaan agar semakin maju dan berkembang.

Kegiatan bimtek diharapkan bisa mendorong pengembangan UMKM Bontang, mengingat sertifikat halal saat ini menjadi kewajiban yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk memberi jaminan kepada konsumen.

"Kami menyambut positif kesinambungan peran PKT membantu UMKM Bontang, yang kali ini memfasilitasi pengurusan sertifikat halal. Pemkot Bontang juga terus mendorong pelaku usaha untuk hal serupa, karena (sertifikat halal) memang wajib dipenuhi untuk memberi jaminan kualitas produk kepada konsumen," ujar Kamilan.

Ia pun berharap bimtek ataupun pelatihan serupa dapat kembali digelar PKT, agar lebih banyak pelaku usaha kecil yang bisa terfasilitasi pengurusan sertifikat halal. Berdasarkan data pihaknya, saat ini ada 16 ribu lebih UMKM di Kota Bontang yang terus didorong pemerintah untuk mendapatkan sertifikat halal dari tiap produk yang dihasilkan.


Baca juga: PKT: Produktivitas sawi putih naik 49 persen berkat NPK Pelangi JOS
Baca juga: PKT olah 650 kilogram limbah plastik jadi bahan aspal jalan
Baca juga: Tingkatkan produktivitas, PKT bekali petani teknik budi daya padi

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022