Ratusan jamaah haji asal Tangerang telah kembali ke kampung halaman

Sebelum ketibaannya ke masing-masing daerah, ratusan jamaah haji asal Kabupaten Tangerang ini telah dilakukan serangkaian pengecekan administrasi dan pemeriksaan kesehatan di Debarkasi Pondok Gede

Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 389 jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 05-JKG asal Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten telah kembali ke kampung halamannya dengan selamat sejak Selasa (19/7) pagi 2022.

"Sejak Senin (18/7) Alhamdulilah jamaah haji asal Kabupaten Tangerang tiba di Tanah Air dengan waktu mendarat di Bandara Soekarno Hatta pukul 19.45 WIB, dan diserahterimakan ke pemerintah daerah atau Kantor Kemenag sekitar pukul 24.30 WIB," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, H Ade Baijuri di Tangerang, Selasa.

Ia menyebutkan, sebelum ketibaannya ke masing-masing daerah, ratusan jamaah haji asal Kabupaten Tangerang ini telah dilakukan serangkaian pengecekan administrasi dan pemeriksaan kesehatan di Debarkasi Pondok Gede.

Selanjutnya, para jamaah haji itu langsung diserahkan ke pemerintah daerah melalui Kantor Kemenag setempat untuk pemulangan.

"Semua jamaah haji telah dinyatakan sehat dan lolos pemeriksaan di Debarkasi Jakarta. Kemudian mereka diserahkan untuk perjalanan pulang ke Kabupaten Tangerang dan kami langsung atur jamaah untuk pulang ke kediaman masing-masing," katanya.

Menurut dia dengan kembalinya jamaah haji asal Kabupaten Tangerang tersebut diharapkan para jamaah menjadi haji yang mabrur dan menjadi teladan di tengah masyarakat.

"Kami berharap para haji dapat menyandang predikat haji yang mabrur," katanya.

Untuk selanjutnya, kata dia, gelombang jadwal kepulangan jamaah haji asal daerah itu akan disusul oleh kloter 18 JKG dengan ketibaan ke Tanah Air pada tanggal 25 Juli 2022 sebanyak 383 orang.

"Nanti insyaallah kloter 18 asal Kabupaten Tangerang tiba pada 25 Juli sebanyak 384 orang, namun ada jamaah yang meninggal satu orang. Jadi akan tiba sebanyak 383 orang," demikian Ade Baijuri.