minimal 100 titik sumur resapan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menargetkan mampu membuat minimal 100 titik sumur resapan tahun ini untuk membantu mempercepat proses air susut saat terjadi banjir di kawasan itu.
"Target paling minimal 100 titik sumur resapan," kata Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan, Junjung saat dihubungi, di Jakarta, Selasa.
Junjung mengatakan kalau sampai saat ini proses pembuatan titik sumur resapan itu dilakukan oleh penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) SDA dan hingga kini sudah membuat sumur resapan sekitar 20 titik di wilayah Jakarta Selatan.
Sebelumnya, pihak Dinas SDA sudah membuat lebih dari sekitar 2000 titik pada 2021.
Baca juga: Kasudin SDA: Sumur resapan bukan hanya untuk pengendalian banjir
Pembuatan sumur resapan ini dibuat dengan dua cara yakni digali dan dibor dengan menggunakan dua unit alat bor.
Dikatakan pula, untuk membuat sumur resapan maka warga wajib membuat laporan permintaan dan pihaknya akan melakukan survei sehingga baru bisa ditindak lanjuti.
Adapun survei tersebut meliputi melihat keadaan tanah, kontur tanah, hingga jumlah yang cukup untuk dibangun sejumlah titik.
"Biasanya kita lihat keadaan tanah, kontur tanah dan daerah tangkapannya berapa luas sehingga baru bisa tahu jumlah yang cukup berapa titiknya," katanya.
Baca juga: Pengamat: Sumur resapan tak efektif tanggulangi banjir di Jakarta
Junjung belum merinci anggaran yang disiapkan untuk pembuatan 100 titik sumur resapan tersebut, termasuk sumbernya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022