Kepala Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan, kehadiran pihak keluarga korban diperlukan untuk keperluan data pembanding terkait proses identifikasi jenazah korban kecelakaan maut.
"Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan, segera ke RS Polri mumpung jenazahnya, mohon maaf, belum dalam keadaan membusuk," kata Arif Wahyono di Jakarta, Senin.
Arif menambahkan, pihaknya membutuhkan sejumlah data pembanding dari keluarga korban kecelakaan maut, seperti sidik jari untuk keperluan identifikasi.
"Data-data seperti KK, kemudian kalau ada akta lahir fotokopi SIM, paspor atau KTP bisa diserahkan ke kita semua," ujar Arif.
RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima sebanyak sembilan jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Namun belum diketahui terkait detail terkait jenis kelamin dari jenazah korban kecelakaan maut di Bekasi tersebut.
Pihak RS Polri Kramat Jati belum melakukan identifikasi jenazah korban kecelakaan maut di Bekasi.
Baca juga: RS Polri Kramat Jati terima sembilan jenazah kecelakaan maut Bekasi
Baca juga: Belasan orang meninggal dalam kecelakaan maut di Bekasi
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022